Berita

Demokrat Tidak Masalah PDIP Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran

thedesignweb.co.id, Jakarta Partai Demokrat tidak akan mendapat masalah jika PDI Peruanan masuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum Partai Demokrat Herman Kahlon mengatakan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto berhak memutuskan siapa yang akan bergabung dalam pemerintahannya.

Politisi yang dijuluki pahlawan itu menilai, Prabowo harus memperhitungkan siapa saja yang akan masuk kabinetnya, termasuk Demokrat.

“Iya dikembalikan juga ke Park Prabowo. Sebagai ketua aliansi, tentu saja Prabowo berhak menentukan siapa saja yang menjadi anggota aliansi, dan tentu ini diperhitungkan. Ya tentu saja di DPR ke depan. , Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Hero mengatakan, Demokrat tidak akan mempermasalahkan apalagi menolak jika masuk kabinet Prabowo-Gibran.

“Kita tidak ada masalah karena ini kepentingan Pak Prabowo dan benar. Jadi biarkan saja. Dia punya rencana, dia punya rencana, dan tentunya saya berharap dia bisa sehat dan sukses ke depannya,” kata Pahlawan. dikatakan.

Sebelumnya beredar video Direktur Keuangan PDIP Oli Dondokambey saat pelantikan tim pemenangan calon Bupati Minahasa. Oli mengungkapkan dalam video tersebut, Partai Demokrat akan mengusung Presiden baru terpilih Prabowo Subianto.

Pilpres sudah selesai. PDI Peruanan dan Pak Prabowo ikut serta, kata Oli dalam video tersebut.

Film tersebut memicu spekulasi bahwa Partai Demokrat akan merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ketua Komite Kehormatan PDIP Komarudin Vatubun enggan menanggapi ucapan Oli.

Pertemuan Megawati Sukarnoputri dan Prabowo dikabarkan bakal digelar jelang pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober mendatang. “Belum ada jadwal pasti kapan (Megawati dan Prabowo) akan bertemu,” kata Komarudin.

Pejabat senior Partai KIM menyebut kemungkinan PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran terbuka. Tanda-tanda mulai terlihat bahwa Prabowo memberi lampu hijau kepada PDIP.

Namun keputusan akhir PDIP masih perlu ditentukan dalam pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Prabowo berencana menarik Direktur Intelijen Negara Budi Gunawan dan Abdullah Azwar Anas untuk bergabung dalam pemerintahannya.

Budi Gunawan diketahui merupakan mantan ajudan sekaligus teman dekat Megawati. Sementara Azwar Anas merupakan kader Partai Demokrat yang menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di kabinet Jokowi.

Bahkan, Prabowo menyiapkan posisi untuk dua anak buah Megawati. Budi Gunawan akan ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Polkam) dan Azwar Anas akan tetap menjabat sebagai Menpan RB. Prabowo dikabarkan beberapa kali bertemu dengan Budi Gunawan.

Menurut sumber, Prabowo Subianto secara pribadi menyukai profil mantan Wakil Kapolri tersebut. “PDIP bisa diandalkan. Budi Gunawan menjadi Menko Polkam dan Azwar Anas tetap sebagai Menpan RB.

Reporter: Alma Fihassari

Sumber: Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *