Regional

Deretan Pameran Seni Terkemuka di Indonesia

thedesignweb.co.id, Yogyakarta – Mengunjungi pameran seni rupa merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi para pecinta seni. Pameran seni rupa tidak hanya memberikan kesempatan kepada Anda untuk melihat karya seorang seniman, namun juga memperluas wawasan dan cara pandang terhadap makna seni.

Pameran seni rupa di Indonesia juga merupakan acara yang populer. Mengutip berbagai sumber, setidaknya ada lima galeri seni ternama di Indonesia. Apakah ada sesuatu?

1. Seni Jakarta

Sene Jakarta pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009, dan sejak debutnya, Sene Jakarta sukses menjadi wadah bagi banyak seniman lokal dan internasional.

Pamerannya tidak terbatas pada lukisan saja, namun juga karya lainnya. Beberapa karya yang dipamerkan adalah seni instalasi, patung, dan karya modern lainnya.

2. Seni Joging

Yogyakarta memiliki pameran seni besar yang sering disebut Art Jog. Pameran ini merupakan wadah bagi seniman dalam dan luar negeri untuk memamerkan karyanya dalam berbagai bentuk.

Pertunjukan tersebut rutin diadakan sejak tahun 2008 dan awalnya diadakan di Taman Budaya Art Yoga Yogyakarta. Namun sejak tahun 2016, lokasinya bergeser ke Jogja National Museum (JNM).

 

3. Biennale Jakarta

Jakarta Biennale merupakan pameran seni rupa kontemporer yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan seni rupa Indonesia. Pertunjukan tersebut rutin diadakan sejak tahun 1968.

Dalam pertunjukan ini, nama dan nama keluarga telah berubah. Bahkan, pertunjukan tersebut tidak pernah digelar karena alasan tertentu.

Akhirnya, Jakarta Biennale menjadi nama yang dipilih dan kembali digelar pada tahun 2006. Pameran tersebut kini menjadi wadah bagi karya-karya berbagai seniman lokal dan internasional.

4. Biennale Yogyakarta

Biennale Jogja merupakan biennale internasional yang fokus pada seni rupa. Acara ini diadakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 1988.

Sejak tahun 2011, Biennale Jogja memperkenalkan konsep Equator Biennial yang menampilkan seniman dari seluruh negara di kawasan Khatulistiwa. Melalui sistem ini, Jogja Biennale berupaya mengembangkan cara pandang baru terhadap pameran seni rupa.

 

5. Seni dan Desain Kontemporer Indonesia (ICAD)

Indonesia Contemporary Art and Design (ICAD) merupakan pameran seni dan desain yang pertama kali diadakan pada tahun 2009, menampilkan berbagai macam karya seni dan desain kontemporer.

Selain seni rupa, ICAD juga menghadirkan seni instalasi dan desain fesyen. ICAD berupaya untuk merintis kolaborasi antara seni, desain, dan teknologi dengan melibatkan seniman, desainer, fotografer, dan seniman dari bidang seni lainnya.

6. Festival H(ART)BOUR 2020

Di tahun 2020 ini ada festival seni yang banyak menarik perhatian yaitu festival H(ART)BOUR 2020.

Ajang tersebut memberi ruang bagi puluhan seniman muda kontemporer asal Indonesia. Beragam karya menarik dan unik dipamerkan, salah satunya Bakuheni Grand Hall, sebuah karya seni yang bisa dinikmati begitu kapal berlabuh di Terminal Eksekutif.

 

Penulis: Resla

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *