Regional

Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Desa Naitae Kupang dan Seret 2 Warga, 1 Tewas Lainnya Hilang

LIPUTAN6.com, Kupang-Friday, 2025 Pada tanggal 31 Februari, itu akan mempengaruhi penduduk NTT, Bupati Kupang, Fatulle Barat, penduduk desa Nata.

Warga telah dilaporkan dilaporkan. Orang lain masih mencari.

“Seorang korban sedang dalam proses pembayaran untuk tim bersama, tetapi salah satu yang terluka telah meninggal atas nama Tobia Offsu.

Menurut SMIT, BPBD saat ini berkoordinasi kuat dengan Subcarries dan Basberra untuk mencegah sesudahnya.

“Ada banyak daerah lain yang terkena dampak banjir, jadi ada banyak langkah dan upaya teknis yang terus kami terapkan, terutama untuk daerah yang terkena dampak,” Smit mengklarifikasi.

Dia menoleh ke seluruh komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang cuaca ekstrem saat ini.

“Menurut laporan sementara sub -konsten dan desa, ada 61 keluarga yang terkena dampak banjir,” Smit menyimpulkan.

Tonton video untuk opsi ini.

Sementara itu, karena kemegahan jembatan penghubung, kegiatan penduduk distrik Tan Jung Bunga di wilayah karangan bunga timur dihancurkan.

Pada hari Kamis, 30 Januari 2025, jembatan penghubung paling efektif runtuh.

Kepala desa (Ked) Latu Rodone, Cyprian Ramel Koten (60), mengatakan bahwa geladak itu terhubung dengan Lalancha antara Lalancha, ibu kota Lalancha.

“Kegiatan masyarakat sangat khawatir, di banyak desa, terutama di barat dan utara, dan sekarang mereka tidak dapat bergerak dengan lancar,” katanya.

Siprianus tidak tersedia untuk penduduk saat meninggalkan Latantuk.

Saat ini, penduduk, bersama dengan Babins dan Babinbummas, berjuang untuk kendaraan bilateral khusus untuk membangun keadaan darurat.

“Kami masih memiliki jembatan darurat yang terbuat dari kayu, tetapi kami hanya bisa melewati sepeda motor jika tidak mungkin menggunakan kendaraan,” katanya.

Pemerintah desa (Pemdes) Latu Rodon telah berbicara secara lisan memberi tahu pemerintah daerah Flora Timur (PEMDA).

“Saya berharap kantor -kantor distrik dapat memberikan solusi, membawa alat sementara, mendorong akses ekonomi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *