Dibandingkan dengan Lamine Yamal, Ange Postecoglou Sebut Keunggulan Mikey Moore

Liputan 6.

Moore adalah bagian dari tim utama Tottenham bersama tiga pemain muda lainnya. Pemain berusia 17 tahun itu tampil mengesankan pada debutnya, memainkan peran kunci dalam gol pembuka Pape Sarr.

Ia pun memberikan assist kepada Timo Werner yang tak mendapat peluang di babak kedua.

Gol kelima Brennan Johnson dalam lima pertandingan terakhirnya menyelamatkan Werner dari rasa malu sebelum Barnabas Vargaden mencetak gol di penghujung pertandingan untuk tuan rumah.

Spurs akhirnya mengamankan kemenangan kelima mereka di semua kompetisi, dengan semua perhatian tertuju pada penampilan akhir Moore.

Perbandingan antara talenta muda Moore dan Lamine Yamal dibuat karena kesuksesan Lamine Yamal di Barcelona. Namun, Postecoglou mengatakan Liga Premier lebih menuntut secara fisik daripada La Liga, sehingga tidak banyak pemain berusia 17 tahun yang berhasil mencapai papan atas Inggris.

“Iya Yamal bagus, tapi itu bukan fenomena dan jarang terjadi karena harus melihat bukan hanya perkembangan fisik anak 17 tahun yang bisa mengendalikannya, tapi juga tumbuh kembangnya. Hati-hati,” ujarnya.

Saya pikir karena terlalu mudah untuk mengatakan bahwa dia adalah salah satu pemain muda terbaik, letakkan dia di sana, terutama karena setiap tim di Eropa berada di Liga Premier, yang secara fisik paling sulit.”

“Jadi, untuk pemain muda, hal pertama yang ingin saya lihat adalah apakah mereka bisa mengelolanya dan jujur ​​saja, Mike bisa menangani kompetisi dengan baik, dan mengalahkan Archie (Gray) dan Lucas (Bergwall), ada potensi, tapi kita harus berhati-hati – kita harus berhati-hati terhadap mereka,” kata Postecoglou.

Yamal telah mencetak sembilan gol dan memberikan 12 assist dalam 46 pertandingan La Liga, sementara Moore hanya tampil empat kali di Premier League. Moore adalah satu dari empat pemain berusia 17 tahun yang telah mencetak gol di Premier League musim ini, bersama dengan Ethan Nwaneri, Miles Lewis-Skelley, dan Harrison Armstrong.

Ia menjadi pemain termuda dari empat pemain, berusia 17 tahun, satu bulan 10 hari saat bermain melawan Brentford pada 21 September. Namun, jumlah pemain muda berusia 17 tahun yang bermain di La Liga musim ini sama.

Marc Bernal dan Pau Cubarsi, rekan satu tim Yamal, bersama dengan Marc Domenech dari Real Mallorca, termasuk di antara pemain muda di papan atas Spanyol. Namun gelar pemain termuda di liga dipegang oleh pemain Valencia berusia 16 tahun David Otorby.

Sementara itu, tidak ada pemain berusia 16 tahun di Liga Inggris musim ini, dan total 20 pemain muda tampil di Inggris pada musim 2024/2025, dibandingkan 25 pemain di La Liga.