Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Melemah Terbatas
thedesignweb.co.id, Jakarta Pada Selasa pagi, Indeks Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 73,30 poin (1,04%) ke 7.120,29. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (2024/12/03).
Sedangkan indeks LK45 yang terdiri dari 45 saham utama menguat 12,79 poin (1,52%) menjadi 856,60. Lihat Rekomendasi Saham Hari Ini (3 Desember 2024), ESSA punya ANTM
Indeks Harga Saham Komprehensif (IHSG) berada dalam tren koreksi pada perdagangan Selasa (12 Maret 2024). IHSG berada pada level 6.998-7.039 dengan kemungkinan penyesuaian.
IHSG turun 0,95 persen ke level 7.046 namun masih mendominasi volume penjualan hingga Senin 2 Desember 2024.
“Pada skenario hitam, posisi IHSG diperkirakan berada di akhir wave (v) wave A dari wave (2), sehingga diperkirakan koreksi IHSG masih cenderung berlanjut hingga area 6.998.” 7.039,” kata Analis PT MNC Sekuritas Herditia Vicaxana dalam catatannya.
Ia mengatakan IHSG akan memiliki level support di 6.998, 6.896 dan level resistance di 7.118, 7.207.
Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Indonesia Muhamed Wafi mengatakan IHSG sepertinya kembali terkoreksi akibat penurunan level rendah (LL) dan volume rendah.
“Selama masih di bawah support moving average (MA) harian (MA) 5, kemungkinan terjadi pemulihan, namun IHSG berpeluang kembali ke level LL dan melanjutkan tren bearishnya,” ujarnya. .
Ia menambahkan, jika garis MA5 berhasil ditembus maka IHSG berpeluang kembali berkonsolidasi dan menguji resistance garis MA20 serta channel bearishnya.
Kisaran fluktuasi IHSG saat ini berada pada kisaran 7.000-7.200, kata Wafi.
Berdasarkan kajian yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas, peluang pelemahan IHSG terbatas pada level support dan resistance antara 7.000 hingga 7.100.
Saham Rekomendasi Untuk rekomendasi saham hari ini, Herdisia memilih PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), dan PT Tima Tbk (TINS).
Sedangkan Vafi memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaia Tbk (AMRT), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Essa Industries India india Tbk (ESSA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Rekomendasi teknis MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:
1. PT Aneka Tamban Tbk (ANTM) – Spek Pelampung
Saham ANTM terrevisi 1,40% menjadi 1.410 saham, namun diiringi aksi beli. Pak Herditia mengatakan selama ANTM bisa bertahan di atas 1.395 sebagai stop loss, posisi ANTM saat ini diperkirakan sudah menyelesaikan wave [b] dari wave [b], dan wave (c) membentuk wave [b]. ada peluang untuk memperkuat hal ini. ].
Spek pelampung : 1.400-1.410
Target harga: 1.470, 1.575
Hentikan kerugian: kurang dari 1,385
2.PT Indofood CBP Sucess Makhmoor Tbk (ICBP) – Beli saat Kelemahan
Saham ICBP direvisi 0,42% menjadi 11.850, disusul aksi beli. “Selama kita bisa bergerak ke atas 11.650 sebagai stop loss, kami perkirakan posisi saat ini berada pada bagian (iii) gelombang ketiga,” kata Herdicia.
Beli bearish: 11.725-11.850
Target harga : 12.125, 12.600
Hentikan kerugian: kurang dari 11.650
3. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) – Pembelian dengan mempertimbangkan kelemahan
Saham MIDI terus menyumbang sebagian besar penjualan, menyesuaikan 0,97% menjadi 410 saham. “Kami memperkirakan posisi MIDI berada di ujung gelombang c gelombang (ii), sehingga MIDI masih rentan untuk terus dimodifikasi,” ujarnya.
Beli bearish: 400-406
Harga sasaran: 420, 440
Hentikan kerugian: kurang dari 386
4.PT Tima Tbk (TINS) – Beli saat melemah
Di tengah tekanan jual, saham TINS turun 7,11% menjadi 1.045 saham. Pak Herditia mengatakan, pihaknya memperkirakan posisi TINS saat ini berada pada wave [c] bagian dari wave B, sehingga pergerakan TINS masih cenderung terus menyesuaikan.
Beli bearish: 920-1,025
Target harga: 1.170, 1.325
Hentikan kerugian: kurang dari 890
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli atau menjual. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menuju zona merah pada perdagangan Senin (2 Desember 2024). Koreksi IHSG terjadi karena sebagian besar sektor pasar saham memerah dan pasar saham Asia Pasifik menghijau.
IHSG turun 0,95% menjadi 7.046,98 menurut data RTI. Indeks LK45 turun 1,51% menjadi 843,81. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.
Pada awal perdagangan, IHSG mencapai level tertinggi 7.153,03 dan terendah 7.041,34. Sebanyak 370 saham berada di zona merah sehingga menekan IHSG. Terdapat 222 saham naik dan 199 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.450.349 lembar saham dan volume perdagangan sebanyak 19,4 miliar lembar saham. Nilai transaksinya Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupee berada di kisaran 15.895.
Sebagian besar sektor saham berada di zona merah, kecuali sektor saham energi yang menguat 0,43% dan sektor saham teknologi yang menguat 0,04%. Di sisi lain, sektor siklus konsumsi mencatatkan penyesuaian terbesar yaitu turun sebesar 2,69%.
Sektor saham dasar turun 1,16%, sektor saham industri turun 1,13%, dan sektor saham konsumen non-siklus turun 0,50%.
Di sisi lain, sektor kesehatan turun 1,18%, sektor saham keuangan turun 1,37%, dan sektor saham real estate turun 1,13%. Setelahnya, sektor saham infrastruktur turun 0,36%, dan sektor saham transportasi turun 0,94%.