Saham

Dibuka Menguat, IHSG Loncat ke Posisi 7.731

thedesignweb.co.id, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka Selasa pagi sebesar 28,41 poin atau 0,37 persen menjadi 7.731,16 poin. Demikian perbincangan Selasa (10/9/2024).

Sementara itu, kelompok 45 saham terbesar atau indeks LQ45 naik 3,96 poin atau 0,42 persen menjadi 951,66 poin. IHSG berpeluang terbang

Nilai IHSG (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (9 Oktober 2024). IHSG menguji posisi 7.800-7.824.

IHSG turun 0,25 persen menjadi 7.702 persen dengan peningkatan volume penjualan dicapai pada perdagangan Senin 09/09/2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan skenario terbaik, jika masih bisa bergerak ke atas 7.547, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menguji 7.800-7.824 hingga membentuk wave (v) dari wave (i).

Namun jika IHSG direvisi ke bawah 7.547, maka IHSG akan direvisi ke kisaran 7.404 hingga 7.499, kata Herditya dalam keterangannya.

Ia mengatakan IHSG berada pada level support 7.547 7.560 dan level resistance 7.754 7.809 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan, IHSG memiliki kekuatan terbatas pada level support dan resistance 7.580-7.780.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat terkoreksi dan menguat menguji support di moving average (MA) harian 5. Meski IHSG berpotensi melemah, asalkan bisa. diatas dan garis support MA5, IHSG berpeluang kembali menguat dan mencapai level tertinggi (HH).

Namun jika support garis MA5 ditembus, IHSG berpeluang kembali melakukan perbaikan dan menguji support garis MA20, ujarnya.

Wafi mengatakan rentang perdagangan IHSG saat ini berkisar antara 7.600 hingga 7.800 rekomendasi saham.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Berikut rekomendasi teknis MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Beli saat melemah

Saham ADRO naik 0,58% menjadi 3.490 karena penciptaan volume pembelian. “Kami perkirakan area ADRO merupakan bagian dari wave iv wave (v) wave [c] sehingga koreksi ADRO terbatas dan berpeluang menguat kembali,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 3,350-3,410

Target harga: 3.680, 3.800

Absen: kurang dari 3.350

 

2.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) – Beli saat lemah

Saham AMMN terkoreksi 0,69% menjadi 10.825 dan masih dengan volume beli. Herditya mengatakan selama masih bisa bertahan di atas 10.450 sebagai stop loss, maka posisi AMMN diperkirakan berada di awal wave (B)C.

Beli pada kelemahan: 10,675-10,750

Target harga: 11.200, 11.925

Absen: kurang dari 10.450

 

3.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – Beli saat lemah

Saham PGEO turun menjadi 1,130 dengan terciptanya volume pembelian. “Saat ini posisi PGEO diperkirakan berada pada wave v wave (c) wave [b] sehingga PGEO rentan terhadap koreksi lebih lanjut,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 1.080-1.115

Target harga: 1.160, 1.250

Absen: kurang dari 1.050

 

4. Grafik PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) ada di situs web kami

Saham SMDR terkoreksi 0,60% menjadi 334 dan masih didominasi volume jual. “Kami memperkirakan posisi SMDR saat ini merupakan bagian dari wave (iii) wave [c] sehingga SMDR masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut,” ujarnya.

Herditya mengatakan rentang koreksi SMDR diperkirakan 308-322.

Penjualan listrik: 338-348

 

Penafian: Setiap keputusan investasi sepenuhnya merupakan kebijaksanaan pembaca. Riset dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan Senin (9 September 2024). Reformasi IHSG terjadi dengan sebagian besar sektor wajar berada dalam tekanan.

Indeks Saham-Saham (IHSG) terkoreksi 0,25 persen ke level 7.702 pada Senin 9 September 2024. Indeks LQ45 turun 0,26 persen ke level 947,70. Sebagian besar indeks saham berada di bawah tekanan.

IHSG dibuka pada 7.721 dan berkisar antara 7.654 hingga 7.748. Berdasarkan data RTI, frekuensi perdagangan bursa tercatat sebanyak 1,1 juta kali. Saham yang diperdagangkan sebanyak 18,62 miliar lembar saham senilai Rp 10,75 triliun. Sebanyak 236 saham ditutup di zona hijau.

Kemudian 353 saham ditutup di zona merah. Sisanya sebanyak 211 saham ditutup stagnan atau menguat 0,00 persen. Investor asing memborong saham senilai Rp 251,63 miliar. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 31,24 triliun.

Mayoritas saham mengalami tekanan, kecuali sektor real estate yang menguat 1,91 persen. Sektor saham menguat paling tinggi, dan sektor real estate menguat 0,14 persen.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *