Diduga Terkait Utang-Piutang, Wanita Rampok Mobil di Jakut
LIPAN6.com, Jakarta – Entri ikan Salem telah menghilang. Kejadian ini terjadi di pelabuhan Jalan Hiu Raya, Muara Baru Baru -Jakarta, Penjringan, Penjringan, Kota Põhjakarta. Para korban AS melaporkan insiden ini di Departemen Kepolisian Muar Baru.
Ini dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Polisi Publik Jakarta, Combs Paul Ari Siam Indradi. Dia mengatakan bahwa salah satu dugaan kekerasan diidentifikasi oleh wanita dengan asli C. Ini diketahui setelah korban memberikan informasi kepada polisi.
“Saya mengkonfirmasi bahwa defisit pada hari Minggu, 1 Desember 2024 sangat disayangkan,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu (4.04.2024).
Sehubungan dengan kasus ini, Ade Ari, para korban AS dan karyawan mereka ditanyai.
Sementara itu, insiden itu dimulai ketika korban memerintahkan karyawannya untuk menuntut ikan ikan ke Pt. Asosiasi Pelabuhan Internasional Samudera Muara Angke Jakarta Utara. Pada waktu itu, Toyota menghentikan kendaraan yang dikendarai oleh Yaris BS.
“Tiba -tiba, mobil perak Toyota Yaris ini berasal dari satu unit merek, mencoba mobil yang digerakkan BS dan menyuruh BS untuk berhenti,” katanya.
Kata Ade Ai, empat orang yang berada di mobil Toyota Yaris. Menurut sertifikat BS 3 Pria dan 1 wanita yang diduga membaptis S.
“Selain itu, C segera mengambil BS mengendarai mobil yang digerakkan BS,” dia memanggil bosnya jika dia tidak membayar mobil selama 2 hari dan dilaporkan pada beban itu, “kata Ae Ari.
Ade Ari mengatakan bahwa dugaan pelaku dan ternak membawa mobil dengan beban ikan 5.000 kg. Kasusnya, BS melaporkan kepada bosnya melalui Whatsap.
Korban akhirnya menyusun protokol polisi untuk insiden itu. “Kerugian yang signifikan adalah sekitar 573 juta rp. Kasus ini diselidiki oleh sekretaris Muar Baru,” katanya.