Bisnis

Dihadiri Mensos, Warga Sleman Terima Bansos PKH Sembako

thedesignweb.co.id, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Saifullo Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priono menyerahkan langsung bantuan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Posko Sleman. Kantor DI Yogyakarta, Rabu 18 Desember 202 kemarin.

Mensos beserta jajaran berada di Posko Sleman dalam rangkaian perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024. 

Kunjungan Mensos ke Kantor Pos KCP Sleman menyoroti peran strategis Pos Indonesia dalam mendukung Program Keluarga Harapan (PKH) dan pendistribusian sembako. Pos Indonesia, sebagai badan usaha milik pemerintah, berkontribusi aktif dalam mencapai tujuan pelaksanaan bantuan yang tepat dan transparan.

“Jadi bukan sekedar mencari keuntungan yang bisa dilakukan dengan cepat, tapi juga perkembangan ekosistem yang pesat. Kedua, sekarang kita alokasikan di akhir kuartal keempat atau 2024. Bahkan, di tahun 2025, maka dari pemantauan informasi, kami akan memperbaiki sistem distribusi sehingga kami dapat meningkatkan manfaat pada tahun 2024 pada tahun 2024.” Menteri Sosial yang dikenal dengan Gus Iple.

Menurutnya, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan merupakan jaring pengaman sosial untuk meningkatkan daya konsumen dan memperkuat perekonomian, khususnya untuk membantu masyarakat miskin.

“Itu kesejahteraan sebagai jaring pengaman. Bahkan saya mendorong penerima kesejahteraan untuk naik kelas. Khusus untuk sentra produksi ekosistem,” ujarnya.

Gus Ipul menjelaskan, bantuan sembako dan lansia disalurkan melalui dua jalur yakni melalui Bantuan PKH, Bantuan Sembako, Atensi Yapi (Anak Yatim/Piatu), serta Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero).

Keduanya berangkat alhamdulillah dan kali ini juga langsung di Kantor Pos Sleman disaksikan Direktur PT Pos Pak Haris, kata Gus Ipul.

PKH – Bansos Sembako, Direktur Usaha Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris hadir dan mendampingi Menteri Sosial dalam pendistribusiannya. Dijelaskannya, PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND telah menunaikan amanah penyaluran bantuan kepada KPM mulai tahun 2020 dan seterusnya. 

“Kami ada tiga macam pembagiannya, yaitu kami mengundang bapak dan ibu untuk datang berjemaat ke kantor pos, atau bapak dan ibu yang berhalangan hadir, misalnya sudah tua atau sakit, petugas kami datang ke rumah. kata Haris.

 

PosIND telah diakui sebagai salah satu penyalur bantuan sosial oleh pemerintah, dengan spesialisasi pada fitur produk GiroPos.

“Jadi keistimewaan GiroPos itu perbankan, seperti masuk rekening. Kita distribusikan, kita transfer uangnya ke penerima. dengan adanya uang tunai ini akan ada pergerakan perekonomian di daerah,” kata Harris.

PosIND juga mempunyai kewenangan lain dalam hal pelaporan kepada pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND mengisi informasi Rumah Tangga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan lokasi geografis saat pencairan bansos. Dengan begitu, pemberi kerja bisa memantau keakuratan penyaluran bansos secara real time.

“Dengan menyalurkan bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero), pemerintah bisa langsung melihat dan memantau perkembangannya. Karena penerima ini kami lengkapi dengan foto dan letak geografisnya,” ujarnya. KPM sangat menikmati manfaatnya. bantuan.

Usai pencairan bansos bertemu dengan sesama KPM, Pak Lestari menjelaskan bahwa penyaluran bansos ini sangat bermanfaat. Shri bersama ibunya yang sudah lanjut usia menerima bantuan sosial.

“Ini sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga saya, karena saya masih merawat ibu saya. Kebetulan saya juga seorang single parent. Saya punya dua anak. “Jadi, saya punya rumah, ibu saya dan dua anak,” katanya.

Menurut Shree, proses pembayaran tunjangan sosial sangat sederhana. Datanglah ke kantor pos hanya sesuai jadwal undangan dan bawa informasi pribadi Anda. 

Alhamdulillah mudah. ​​Kebetulan saya juga tinggal tidak jauh dari kantor pos di sini. Bawalah minimal satu fotokopi kartu keluarga, KTP asli saya, dan KTP asli ibu saya, katanya.

Shri berharap pemerintah tetap melanjutkan program bansos yang diterimanya.

“Saya berharap dukungan ini terus berlanjut karena sangat membantu keluarga saya. Terima kasih kepada pemerintah yang telah merawat ibu-ibu lansia. Terima kasih kepada pihak pos atas pelayanan yang mudah dan baik.

KPM lainnya, Supriity menceritakan pengalaman serupa Shri. Bantuan sosial banyak membantunya.  

“Bantuan sosial ini sangat membantu saya. Uang ini saya habiskan untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, untuk membeli sayuran yang bergizi,” ujarnya.

 

Soal proses pembayaran dan bansos, Supriyat mengaku menerimanya dari kantor pos.

Mereka menyuruh saya datang ke kantor pos. Pendanaan (PKH-Bantuan Sosial Sembako). Saya membawa KTP, KK, undangan dari kantor pos. Saya mendapat tiga poin. Terima kasih kepada pemerintah dan kantor pos atas bantuan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Bantuan PKH Kapanewan Sleman mengungkapkan, Guru Santosha sebagai Pendamping PKH bertugas memberikan bantuan kepada KPM mulai dari bansos hingga pembayaran bansos.

“Untuk persiapan sehari-hari kami bagi ke banyak wilayah bantuan antara lain komunitas Katur Harjo, Triharjo, Trimulyo, Tridadi dan Pandovo Harjo. Selain Kapanewan (pembayaran bansos) kami ada sepuluh orang. Lalu kalau saya bantuannya 258 KPM. Dibagi. menjadi dua wilayah yaitu Tridadi dan Trimulyo Dari wilayah itu kami bagi menjadi 10 kelompok dengan rata-rata anggota setiap bulannya 30 orang Berpisah dengan KPM.

Ia berharap para KPM yang bersamanya bisa datang ke pertemuan tim untuk meningkatkan taraf hidup dengan rajin memberikan materi.

“Harapannya ke depan KPM selalu datang ke pertemuan kelompok dengan penuh semangat, agar mereka bisa meningkatkan taraf hidup finansialnya dan pengetahuannya terhadap hal-hal yang saya tawarkan. Dan kalian bisa naik kelas.” agar rekannya bisa berkembang lebih jauh lagi,” ungkapnya.

 

Penyaluran bansos yang dilakukan Menteri Sosial Gus Ipool bertepatan dengan perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Selain penyaluran bansos, Mensos juga membahas mengenai operasi katarak di RSU Queen Latifah Slayman, pelayanan puskesmas dan penyelesaian panitia bansos PKK.

Terkait kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, Dr Rhea Trianasari, dokter spesialis remaja Puskesmas Slemon menjelaskan, pihaknya memberikan layanan gratis kepada masyarakat berupa pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah.

“Sebagai bagian dari kegiatan program sembako triwulan 3 dan 4 PKH di PT Pos cabang Sleman, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, tim Puskesmas Sleman kami bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. tes gula darah “Kegiatan ini kepada masyarakat Sangat bermanfaat mengenai penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan diabetes, meningitis. Ada,” kata Dr. Rhea.

Dr Rhea merasa pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa dilakukan secara rutin agar masyarakat bisa sadar akan ancaman penyakit tersebut.

“Alangkah baiknya jika kegiatan program ini bisa dilanjutkan melalui bantuan sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis juga. Mungkin nanti bisa ditambah tes gratis bersama dengan gula darah dan TNC, kolesterol dan asam urat,” ujarnya.

Perayaan HKSN 2024 di Yogyakarta tidak hanya sekedar acara seremonial, namun juga menjadi inspirasi untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah berbagai tantangan bangsa. Dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan perusahaan milik negara seperti Pos Indonesia, sangat penting untuk mencapai Indonesia yang kuat dan sejahtera.

Dengan semangat gotong royong, HKSN 2024 menyampaikan pesan optimistis menuju Indonesia Emas 2045, dimana kesejahteraan dan solidaritas menjadi landasan kokoh bagi generasi mendatang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *