Dikabarkan Sakit di Luar Angkasa, Sunita Williams Ungkap Aktivitasnya Selama Terjebak di ISS
thedesignweb.co.id, Jakarta – Sunita Williams, salah satu astronot NASA yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa (ISS), buka suara setelah muncul spekulasi kesehatannya memburuk. Hal ini terjadi setelah NASA mengunggah foto terbaru Sunita Williams yang tampak lebih langsing.
Melansir Space, Kamis (14/11/2024), NASA langsung menolak usulan tersebut. Sunita Williams dan tiga astronot lainnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional berada dalam kondisi baik, kata badan antariksa AS.
Sunita Williams juga menegaskan dalam pernyataan terpisah bahwa dia baik-baik saja. Sunita Williams mengaku rutin berolahraga selama berada di ISS.
Olahraga dianjurkan bagi astronot yang tinggal di orbit dalam jangka waktu lama. Ini mencegah penyusutan tulang dan hilangnya kepadatan tulang karena gayaberat mikro.
Wanita asal India itu juga mengatakan, selama berada di ISS, ia rutin berolahraga dengan sepeda, lari di treadmill, dan angkat beban. Dia mulai mengubah tubuhnya.
Perlu diketahui, Sunita Williams tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 6 Juni 2024, bersama astronot NASA lainnya, Booth Wilmore. Keduanya merupakan bagian dari uji coba pertama kapsul Starliner Boeing ke stasiun luar angkasa.
Misi uji seharusnya berlangsung 10 hari. Namun, Starliner mengalami beberapa masalah dalam perjalanannya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Setelah analisis NASA, Boeing memutuskan untuk membawa pulang Starliner dalam keadaan kosong pada 6 September. Hal ini menyebabkan Williams dan Willmore terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Williams dan Wilmore akan tetap berada di ISS hingga Februari 2025. Mereka akan pulang ke rumah menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX bersama dua astronot lainnya sebagai bagian dari dua misi Crew-9.
Sunita Williams dan Butch Wilmore akan kembali ke Bumi dengan SpaceX’s Dragon. Dragon diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 29 September 2024 menggunakan roket Falcon 9.
Menurut Live Science, Kamis (14/11/2024), Dragon merupakan kapsul luar angkasa yang dibangun oleh perusahaan swasta AS SpaceX.
Kapsul ini dirancang untuk membawa kargo dan manusia ke orbit rendah Bumi serta kembali ke Bumi dengan selamat. Dragon adalah pesawat ruang angkasa komersial pertama yang berhasil mengangkut manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menandai tonggak sejarah dalam industri penerbangan luar angkasa.
Naga dibagi menjadi dua jenis: Naga versi kargo untuk kargo dan Naga versi awak untuk penumpang. Ketinggian pesawat ini adalah 8,1 meter dan diameternya 4 meter.
Seekor naga sebesar ini dapat membawa hingga 7 orang dewasa di luar angkasa. Dragon tidak bisa terbang ke luar angkasa sendirian, tapi roket Falcon 9 harus membantu saat peluncuran.
Naga SpaceX dilengkapi dengan 16 pendorong yang disebut Draco, yang dapat mendorong Naga SpaceX ke orbit dan melakukan beberapa manuver dalam ruang hampa. Untuk keamanan saat masuk kembali, SpaceX Dragon dilengkapi dengan parasut yang membantu menstabilkan SpaceX Dragon saat mendarat di Bumi.
Hingga saat ini, Dragon SpaceX telah menyelesaikan 42 peluncuran dan 38 kunjungan ke ISS. Pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX berhasil kembali ke Bumi pada Oktober 2024.
(Tiffany)