Dikira Suci, Tetesan Air AC di Kuil Kota Vrindavan Viral Jadi Rebutan Warga
thedesignweb.co.id, New Delhi – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sekelompok orang di India sedang minum air dari air mancur.
Meskipun mereka menganggapnya sebagai air suci bagi Sri Krishna, banyak yang mengatakan bahwa itu adalah air limbah dari AC.
Diberitakan Times of India, Kamis (7/11/2024), video tersebut diduga berasal dari kuil Banke Bihari di Kota Vrindavan. Pendidikan nyata diperlukan 100% Orang-orang minum air AC, mengira itu ‘Charanamrit’ dari kaki Tuhan!! pic.twitter.com/bYJTwbvnNK — ZORO (@BroominsKaBaap) 3 November 2024
Segera setelah video tersebut menjadi viral di media sosial, para ahli kesehatan memperingatkan masyarakat untuk tidak meminum air tersebut tanpa memverifikasi sumbernya.
Ahli Hepatologi Cyriac Abby Philips, yang dikenal sebagai TheLiverDoc di
Ia mengatakan, paparan air kondensasi dari AC dapat menyebabkan penyakit mengerikan yang disebut penyakit Legionnaires, yang disebarkan oleh spesies bakteri bernama Legionella.
Mengutip beberapa laporan kesehatan, dokter memperingatkan tentang efek minum air putih.
Penyakit Legionnaires adalah suatu bentuk pneumonia parah yang disebabkan oleh bakteri Legionella, yang umumnya ditemukan di lingkungan air tawar seperti sungai dan danau.
Namun, penyakit ini dapat tumbuh di sistem air buatan manusia, seperti menara pendingin, bak air panas, sistem perpipaan, dan unit pendingin udara.
Orang dapat tertular penyakit ini dengan menelan tetesan kecil air yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi demam tinggi, batuk, nyeri otot, dan sesak napas.
Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, orang lanjut usia, perokok, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah memiliki risiko lebih tinggi.
Air pendingin ruangan (AC), yang dalam banyak kasus terakumulasi melalui kondensasi, dapat menimbulkan beberapa efek berbahaya, sehingga tidak dapat dianggap aman untuk diminum atau keperluan rumah tangga lainnya.
Kontaminasi debu, kotoran, spora jamur, bahkan bahan kimia dari komponen AC dapat dengan mudah dideteksi pada air AC yang ditampung. Karena air ini dihasilkan melalui kondensasi, air ini kekurangan mineral penting dan mudah terkontaminasi oleh polutan lingkungan dan kotoran.
Air dari AC dapat mengandung mikroba berbahaya, seperti bakteri dan jamur, karena air mengalir melalui saluran dan permukaan yang terkena debu dan kotoran. Kadang-kadang, bahkan logam berat, seperti tembaga atau aluminium, di dalam kumparan dan pipa unit AC dapat larut ke dalam air, sehingga menjadi racun jika larut.
Selain itu, paparan air ini juga dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit.