Dinilai Gercep Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Banjir Pujian di DPR
thedesignweb.co.id, Jakarta Komite IV DPR RI memuji tindakan cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengurangi aturan subsidi pupuk dan mempercepat program yang intensif dan diperluas. Pasalnya, langkah Menteri Pertanian Amran sejalan dengan visi Prabowo Subianto untuk mencapai kecukupan pangan.
Anggota Komite IV DPR RI dari Fraksi NasDem, Cindy Monica Salsabila Setiawan mengatakan, kerja cepat dan cepat Menteri Pertanian Amran sangat progresif, terutama dalam implementasi visi Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang makanan cepat saji dan cepat saji. Kemerdekaan.
“Kami dari Kelompok NasDem berterima kasih atas kerja cepat Menteri Pertanian dan jajarannya yang telah mencapai kemajuan dalam mewujudkan tujuan swasembada sesuai visi Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Pak Cindy juga mengungkapkan, langkah cepat Menteri Pertanian Amran berhasil menyikapi ketersediaan beras nasional yang memiliki beras Bulog lebih dari 2 juta ton. Baginya, angka tersebut merupakan angka tertinggi yang pernah dialami Indonesia melalui El Nino kuat sepanjang sejarah.
Katanya, cadangan beras kita mencapai 2 juta ton, yang merupakan jumlah tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Cindy mengapresiasi kembali langkah cepat Menteri Pertanian Amran, khususnya kebijakan pengembalian 40 ribu teknisi pertanian ke Kementerian Pertanian. Ia mengatakan, langkah cepat ini diyakini akan memberikan hasil terbaik dalam pencapaian pasokan pangan di masa depan.
“Upaya pemerintah untuk mengalihkan kewenangan dan pengelolaan lebih dari 36.000 guru pertanian lapangan atau PPL dari pemerintah daerah ke pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian merupakan langkah yang tepat,” ujarnya.
Cindy menambahkan, “peran mereka dapat diperluas dengan menyediakan fasilitas kerja yang baik dan pengetahuan yang modern”.
Anggota Komite IV DPR RI dari Partai Golkar, Firman Subagyo memuji keberanian Menteri Pertanian Amran dalam mengurangi aturan kebijakan subsidi pupuk. Baginya, keberanian tersebut harus didukung secara kolektif agar pekerjaan petani menjadi lebih mudah.
“Jadi, kami mendukung keberanian Pak Menteri (Amran Sulaiman)) untuk memangkas kementerian lain yang tidak terkait dengan subsidi pupuk, bukan 100% tapi 1.000%,” ujarnya.
Menurut Firman, pemotongan tersebut akan berdampak besar pada program swasembada pemerintah dalam empat tahun ke depan.
“Kalau dipotong saya yakin itu jalan tol, karena kebijakan sektor pupuk bukan untuk rakyat, bukan untuk petani lagi karena ini bukan proyek sosial, tapi proyek peningkatan produksi pangan. katanya.
Anggota Komite IV dari PDI Perjuangan, Bapak Agus Ambo Djiwa juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian pemerintah, dimana Kementerian Pertanian dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional pada tahun 2024.
“Setelah mendengarkan komentar Bapak Menteri, saya mengapresiasi seluruh capaian yang telah dicapai, khususnya proyek-proyek yang unggul dalam jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan, seperti peningkatan produksi barang-barang strategis dan Proyek modernisasi pertanian.
Selain itu, Anggota Komite 4 Partai PKS, Pak Slamet, memuji kemajuan pesat yang dicapai Menteri Pertanian Amran dalam pembentukan Komite Pengarah Lahan Pertanian dan Irigasi untuk mendukung perbaikan lahan miskin dan menciptakan lahan baru. bidang.
“Dan kami akan mendukung Direktorat Jenderal Pertanahan dan Pengairan, setidaknya untuk meningkatkan efisiensi permintaan pertanian dan meningkatkan produksi,” ujarnya.
(*)