Dirut Jasa Raharja hingga Wamen BUMN Pantau Arus Mudik Nataru di Command Center KM 29 Tol Japek
thedesignweb.co.id, Jakarta -Raharja Raharja Raharja Rivan A. Purwantoo. Jasa Raharja, direktur eksekutif Aan Suhanan dan Dewi Aryani Suzana, memantau aliran Natal dan 2025 pada tahun 2024 pada hari Jumat (12/27/2024) sebagai Pusat Bea Cukai Jakarta-Cikampek KM 29 (Japek).
Selain meninjau keadaan arus lalu lintas, dalam agenda, wakil kepala mendengarkan persiapan Nataru Jasa Rahamja, Korlantas Polri dan para pemangku kepentingan terkait.
Rivan mengatakan bahwa pusat pesanan KM 29 Jakarta-Cikampek Toll Road memainkan peran penting dalam mengamankan laba perumahan. Informasi yang diperoleh dari hasil pemantauan adalah salah satu bahan penting bagi para pemangku kepentingan dalam menentukan langkah -langkah yang harus diambil untuk mempertahankan aliran lalu lintas yang lancar selama periode Nadaru.
Rivan juga mengatakan Jasa Raharja telah menyiapkan tahap strategis untuk mendukung keamanan lilin Natal 2024 dan keamanan tahun 2025 tahun baru.
Beberapa tahapan ini termasuk mempersiapkan 2.000 karyawan darurat di seluruh Indonesia, memantau data kecelakaan lalu lintas untuk Lein, pemeliharaan penyesuaian operasi melalui forum komunikasi lalu lintas, dan menyediakan layanan kendaraan keselamatan lalu lintas ke 102 kantor dan staf cabang.
JASA Raharja juga berpartisipasi dalam 20 pos layanan terintegrasi, menginstal 1.612 banding keamanan, dan menerapkan posting digital tentang data pemikiran tentang Lein melalui IRSM dan rumah sakit.
“Kami bekerja sama dengan polisi lalu lintas polisi, Polandia dan Pauls, dan berpartisipasi di 2.692 rumah sakit di bawah sponsor layanan darurat dan Kementerian Kesehatan.
Dalam ulasan ini, Dony Oskaria Bymn, wakil direktur Prabowo Subianto, mengatakan bahwa masyarakat melakukan yang terbaik untuk memberikan layanan maksimal untuk memberikan layanan maksimal bagi masyarakat untuk merayakan momen aman dan nyaman Nataru kedua.
Don juga sangat menghargai efek sinergi antara Jasa Raharja, Korlantas Polri dan semua pemangku kepentingan lainnya.
“Di darat, laut dan udara, halaman kami memastikan bahwa kesediaan Bumn untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan yang relevan untuk memberikan layanan kepada sekitar 110 juta orang yang akan mencapai mobilitas di era Nadaru.”