THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Regional

Disebut Hasto Minta Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi: Tanyakan ke Bu Mega atau Mbak Puan

LIPUTAN6. Dalam pernyataannya, Jokoy mengkonfirmasi bahwa dia tidak pernah bertanya.

Mantan walikota itu sendiri menyatakan bahwa kasus yang terkait dengan perpanjangan masa jabatan Kantor Presiden hingga tiga periode tidak benar. Jokoy mengatakan kepada media di kediamannya, sendirian, Senin (12/30/2024).

Jokowi juga menyarankan bahwa kebenaran tentang hal ini diperlukan langsung kepada presiden PDIP, Megawati Sokarnoputri, atau PDIP DPP, Puan Mahrani. Dia menekankan bahwa dia tidak pernah mengirim siapa pun untuk melamar penyebaran mandat partai.

 “Tanyakan Nyonya Mega atau tanyakan pada Mbak Puan atau tanyakan pada hari libur, kapan, di mana atau siapa saya Utus?

Jokowi kemudian mengulangi bahwa tidak ada bagian yang telah membuat kerangka negatif. “Jangan menjadi kerangka yang buruk, itu tidak bagus,” katanya.

Seperti diketahui, Sekretaris -Jenderal (Sekretaris -Jenderal) dari PDI Perjuangan (PDIP) membuka Hastiyanto Voting Hasto setelah dipanggil oleh Komite Korupsi (KPK) dalam kasus PDIP PDIP Masuku (PAW) ex -legislatif.

Dengan program video, Hasto mengatakan PDIP adalah permainan yang selalu menghormati keputusan KPK. Husto menyadari risiko dari awal untuk mengkritik demokrasi dan pemerintahan. Termasuk masuk penjara.

“Saya sudah mengerti berbagai risiko yang akan saya hadapi,” kata Husto Cristiano dalam video Kamis (12/26/2024).

Selain itu, Hasto juga menyarankan intimidasi yang berbeda dari bagian lain yang meminta PDIP untuk tidak melempar lukisan pemerkosa konstitusional, yang berarti bahwa Joko Widodo (Jokowi).

“Ketika intimidasi yang berbeda muncul sehingga tidak ada pemisahan bagi seseorang yang memiliki ambisi untuk berkuasa, sehingga Konstitusi tampaknya melanggar perpanjangan kantor tiga periode atau perpanjangan durasi kantor.

Menurut Husto, intimidasi masih datang bahkan oleh pejabat hukum dengan segala cara untuk mengambil intimidasi. Husto mengatakan, sumber sumber daya negara telah digunakan untuk kepentingan politik praktis.

“Jadi dinding energi yang tebal harus dipilih oleh lukisan PDI-PRI,” kata Husto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *