Dishub Jakarta: Mobil Pejabat hingga Kendaraan Pribadi Dilarang Lewat Jalur Transjakarta
LIPAN6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprof) menekankan bahwa tidak ada mobil lain selain Transfcaarta yang dapat pecah di jalur bus Transjakarta.
Ini ditransfer oleh kepala Badan Transportasi Jakarta (Dubub) Syafrin Liputo, yang menanggapi kebangkitan mobil untuk menjadi bagian dari Republik Indonesia, untuk kendaraan pribadi lainnya yang memasuki bus.
“Semuanya (termasuk kendaraan resmi), sesuai dengan aturan, dilarang.
Baru -baru ini, kotak virus pejabat dan parade Patwal Corridor 13 Transjakarta Corridor 13 Transmakart. Hasutan ini adalah diskusi tentang warga di X.
Oleh karena itu, SYAFRIN meminta publik untuk menggambarkan peraturan yang terorganisir dan mengamati yang ada. Orang yang diundang yang sering terjebak dalam lalu lintas untuk pergi ke transportasi umum seperti Transjakarta.
“Tentu saja, kami merujuk pada orang -orang yang telah terjebak dalam kemacetan lalu lintas, silakan gunakan transportasi umum, karena kami benar -benar memiliki di koridor, kami harus melayani,” katanya.
“Dan lindungi bersama untuk kepentingan orang -orang yang menggunakan transportasi umum di Koridor 13,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprov) menyebabkan layanan Transfacarta Corridor 1 blok M-Kota dalam waktu dekat. Pemerintah Provinsi Jakarta akan melakukan studi komprehensif tentang layanan pertama.
“Mengenai kesimpulan Koridor 1 Koridor 1, kami tidak memiliki penutupan koridor.
Syafrin menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan untuk merancang mengintegrasikan integrasi integrasi fase 2A yang menghubungkan pembulatan sirkular harmonik dari HI-H dan dua segmen yang menghubungkan harmoni.
“Sekarang MRT akan berlanjut, akhir 2027 akan beroperasi untuk Monas. 2029 akan bekerja di sekitar kota sampai orang tua bertindak menuju Mangar dan berlanjut”.
Selain itu, ia melanjutkan, sebuah studi tentang koridor Transfacart saat ini dan rute ini juga disesuaikan di timur timur. Penelitian, Syafrin, dilakukan, sehingga transportasi umum di Jakarta terorganisir dengan baik, terorganisir dengan baik dan terintegrasi dengan baik.
“Jakarta mengubah posisinya dan membuat jalan di lintasan – dalam pemberontakan cadangan di tulang belakang untuk semua layanan massal transportasi umum di Jakarta,” kata Syafrin.
Menurut Syafrin, hasil studi Transjakart dilakukan oleh beberapa penelitian yang dikeluarkan dari Jabonetable, Kebijakan Transportasi Kota (JUTPI) dalam sebuah studi tentang studi Integrated Transport Plan (CIPRAMP).
“Tentu saja, kami terlibat dalam penelitian ini, pada tahun 2024-2025 kami akan melakukan studi panjang untuk mengevaluasi semua layanan publik di Jakarta. Kami mengharapkan rekomendasi yang tersisa,” katanya.