Dishub Siapkan Rekayasa Lalin di Sejumlah Lokasi Wisata Jakarta saat Malam Tahun Baru
thedesignweb.co.id, Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan perencanaan lalu lintas (lalin) di beberapa destinasi wisata untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung yang merayakan malam tahun baru 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputa mengatakan, sarana transportasi tersebut akan diterapkan di Kecamatan Monas, Lapangan Banteng, Ankol, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indo (TMII) dan Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Perencanaan lalu lintas atau manajemen lalu lintas dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan roda dua dan roda empat yang dapat menimbulkan antrian panjang atau kemacetan lalu lintas, kata Syafrin, Minggu (29/12/2024).
Syafrin menjelaskan, ruas jalan termasuk Jalan K akan ditutup di 10 titik antara pukul 18.00 hingga 02.00 WIB untuk memperlancar lalu lintas di sekitar Monas dan Lapangan Banteng. H. Wahid Hasiim, Jalan Majapahit dan Jalan Veteran III.
Di Ancol Taman Impian, perencanaan lalu lintas dilaksanakan dengan mengoptimalkan penggunaan setiap gerbang masuk. Sementara beberapa ruas jalan seperti Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Kali Besar Barat, dan Jalan Kemukus sedang dalam tahap pekerjaan rekayasa di kawasan Kota Tua.
Untuk mengatur lalu lintas di sekitar TMII, kendaraan arah selatan dari PGC Cwang di utara (Ceger, Cipayung, Bambu Apus) dapat melewati simpang TL PGC – Jalan Raya Simpang Bogor menuju Jalan H Karim. Sedangkan ke arah selatan dari Halim Perdan Kusum bagian utara bisa melewati persimpangan Jalan Raya Pondok Ge dan Jalan Lubang Buaya.
Di sekitar Taman Margasatwa Ragunan di Jalan Harsono RM pada pagi hari (06:00-10:00 WIB) dan sore hari (16:00-18:00 WIB) akan diberlakukan sistem lalu lintas satu arah (SSA) dengan sterilisasi. dan penempatan petugas di titik akses masuk dan keluar.
Selain pengaturan lalu lintas, kami juga menyediakan jalur alternatif bagi warga Jakarta yang ingin menghabiskan malam tahun baru atau berlibur ke destinasi wisata, kata Syafrin, dilansir Beritajakarta.
Pada jalur alternatif sekitar Monas dan Lapangan Banteng, pengendara dapat menempuh perjalanan dari Timur (Pasar Senen) menuju Barat (Harmoni) melalui Jalan Senen Raya – Jalan Queenie I – Jalan Abdul Rahman Saleh atau Jalan Gunung Sahari – Jalan Budi Utoma.
Sedangkan dari arah selatan (Cikini) ke utara (Jalan Veteran) bisa melalui Jalan Menteng Raya – Jalan Arief Rahman Hakim – Tugu Tani. Pengendara dapat menempuh perjalanan dari utara (Jalan Gunung Sahari) hingga selatan (Tugu Tani) melalui Jalan Dr Sutomo – Jalan Gedung Seni – Jalan Lapangan Banteng Utara.
Perjalanan dari Barat (Tomang) ke Timur (Pasar Senen) bisa melalui Jalan Tomang Raya – Jalan Kyai Karingin – Balikpapan – Jalan Suryopranata – Jalan Ir Juanda.
Jalur alternatif menuju kawasan kota tua bisa ditempuh pengendara dari Pluit menuju Simpang Harmoni melalui Jalan Jembatan Tiga Raya – Jalan Jembatan Dua Raya – Jalan Pangeran Tubagus Angke.
“Saya meminta kepada pengguna jalan untuk menyesuaikan ketertiban lalu lintas yang telah ditetapkan, menaati rambu-rambu jalan, petunjuk pegawai di lapangan, dan memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan lalu lintas,” tegas Syafrin.