Bisnis

Disuarakan Prabowo di Forum G20, Indonesia Siap Hapus Kemiskinan dari Pedesaan

thedesignweb.co.id, Jakarta Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP TASKIN) bersama Grup Genta Pangan se-Jawa Timur melaksanakan pendistribusian benih padi kualitas premium di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pachitan, Jawa Timur.

Tak hanya itu, Kepala BP TASKIN, Budiman Sudyatmiko bersama tokoh masyarakat setempat dan petani turun langsung menabur benih padi di lahan persawahan. Setelahnya, Budiman bahkan menyempatkan diri mencuci tangan dan muka di sungai kecil dekat persawahan.

Budiman menegaskan, kunjungan lapangan ini merupakan bagian dari upaya nyata pemerintah Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan di pedesaan, sejalan dengan isu global yang diangkat Presiden Prabowo Subianto pada forum G20 yang sedang berlangsung di Brazil.

“Salah satu topik utama diskusi antara para pemimpin G20 adalah Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan. Presiden Prabovo memerangi kemiskinan bersama dengan para pemimpin lainnya. Kami di sini bersama-sama untuk menunjukkan bahwa kami siap memerangi kemiskinan dan kelaparan.”

Dalam sambutannya yang sebagian disampaikan dalam bahasa Jawa agar lebih mudah diakses oleh warga sekitar, Budiman mengatakan inisiatif di Pachitan ini merupakan bentuk gotong royong yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kedaulatan pangan berkelanjutan di desa.

“Melalui kerja sama petani, Genta Phangan dan pemerintah daerah, kami bertujuan untuk menjamin kesejahteraan petani dan warga desa sekaligus memenuhi kebutuhan pangan Jawa Timur,” kata Budiman.

 

Program ini sejalan dengan visi Genta Pangan yang mengutamakan ketersediaan benih berkualitas dan pengembangan sistem bagi hasil untuk mendukung sektor peternakan, perikanan, dan hortikultura.

Kami berharap melalui sinergi ini, kesejahteraan petani Pakistan dapat ditingkatkan dan menjadi model pembangunan berkelanjutan di daerah lain. Genta Phangan sendiri merupakan Gerakan Nasional Tani untuk Kedaulatan Pangan, sebuah organisasi sosial yang didirikan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia dengan memberdayakan petani dan memperkuat produksi pangan lokal secara berkelanjutan.

Budiman juga menegaskan, pengentasan kemiskinan kini fokus pada penciptaan lapangan kerja dan ekosistem usaha berkelanjutan sebagaimana diamanatkan Perpres Nomor 163 Tahun 2024. “BP TASKIN bertugas memberikan pendekatan terpadu dalam masterplan, harmonisasi kebijakan, dan dukungan percepatan pengentasan kemiskinan,” imbuhnya.

 

Sebelumnya, Ketua BP TASKIN Budiman dan istrinya Ibu Kesi Jowana bermalam di rumah warga di Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur untuk mewujudkan langsung aspirasi warga.

Duduk di lantai, Budiman bercerita bahwa kemiskinan merupakan permasalahan di semua bidang dan sektor, baik pedesaan maupun perkotaan. BP TASKIN bertujuan untuk mendirikan usaha produksi pangan dan pupuk untuk mendukung rantai produksi-distribusi-konsumsi sektor pangan antar daerah.

Mengakhiri seruan tersebut, Kepala BP Taskin Budiman mengimbau masyarakat Kebonagung segera bersatu, mengutip pepatah Jawa: kankut tali wondo-sayeg saeko proyo. Kankut dalam bahasa Jawa artinya menggulung baju dan “Talivondo” artinya buru-buru berangkat kerja.

Secara filosofis, “Kankut Thalivondo” berarti bekerja sama dengan segenap kemampuan, bukan sekedar diam saja. Sedangkan Sayeg saeko proyo artinya satu gerakan, satu usaha atau kesatuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *