Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Seksual Jadi Tersangka, IDI Garut Minta Maaf
LIPUTAN6.com, Garut – Polisi Regional Garqu, menetapkan situasi tersangka pada pasien yang diduga pemerkosaan di tongkat kesehatan.
“Kami diperkenalkan sebagai kecurigaan,” kata Casativo Ritskim Garom, Jupiter.
Menurutnya, hasil inspeksi intensif penjahat dan korban setelah hal yang sama tentang tersangka MSF dalam rangka penyelidik.
“Kami tidak dibebaskan,” katanya.
Selain rekomendasi Dewan Penduduk Kesehatan Indonesia menjadi peneliti di luar negeri dalam mengidentifikasi tersangka tersangka.
Pada saat yang sama, jenis kantor Yarute menuduh Rumah Sakit Indonesia (Barat), di Barat, semua korban dan masyarakat umum, pelecehan seksual pria umum dan bijak.
“Presiden iri hati dan jenis organisasi, melanggar nilai moral dan manusia untuk dicurigai, di ketua kantor keluarga Garut pada hari Kamis (4/17/22025).
Menurut hasil Kode Etik dan hasil norma -norma dari berbagai berbagai, pemberitahuan yang dianggap sebagai dokter di antara pelatihan.
“Kami melihat dan mendukung transferlusi profesional dan proses hukum yang adil,” katanya.
Lembaga di tempat kerja, bahkan jika pemerintah siap untuk bekerja sama dengan perintah dan mengeluh pada laporan dan keluhan masyarakat.
“Kami memiliki hotline, semua keluhan dan keluhan, mohon berikan kepada Trangrannon Eidityn Idul Fitri,” katanya.
Dalam catatan tersangka dimasukkan di MSF Garqu dan meminta Dak untuk membuka operasi Garqu.
“Lalu Amerika Serikat memberikan bantuan praktis kepada orang saat ini selama lima tahun,” katanya.
Menurut Rizi, izin profesional yang dikeluarkan oleh banyak penduduk Rizi mengatakan bahwa lembaga tidak keluar dari institusi mereka.
“IDD untuk membatalkan judul tidak hanya fokus pada perilaku dan profesional,” kata.
Pada saat yang sama, domain di Dewan Indonesia Indonesia Health, di mana MSF menemukan judul MSF SUPGUSTOREM. “Termasuk layanan kesehatan Indonesia rata -rata”, katanya.