Dorong Kesejahteraan Petani dan Swasembada Pangan, Bulog Kalteng Maksimalkan Penyerapan Gabah Lokal
thedesignweb.co.id, PALANGKA RAYA -Kalimantan (bagian tengah Kalimantan) akan mengoptimalkan penyerapan butiran petani lokal. Ini dilakukan pada Undang -Undang Administrasi Pangan Negara (Kematangan) 2/2025.
Budi Sulika, kantor kantor pusat di Kaliman Tengah, mengatakan bahwa kebijakan itu adalah penyerapan tanaman domestik yang efektif pada 15 Januari 2024. Harga pengadaan pemerintah (HPP) diserap dengan menerapkan. (GKP) RP 6.500 kg (kg) di tingkat pertanian.
Buda Sultaka mengatakan pada hari Kamis (1/16/2025): “Kami juga dianggap secara sosial untuk lembaga -lembaga yang relevan. Dalam hal ini, provinsi, peraturan dan kantor pertanian kota. Membentuk tim konsep biji -bijian.” ,
Alumni Universitas Pertanian Bogo (IPB) mengatakan apakah kebijakan tersebut akan mendapatkan kebijakan peningkatan diri dalam makanan dan memberikan kesejahteraan kepada petani. Ini sejalan dengan rencana Estusita, yang sedang digaungkan oleh Presiden Prabovo Sabiento.
Selain meningkatkan HPP GKP di tingkat pertama bidang, bulog juga meningkatkan HPP GKP dari tingkat abrasif hingga HPP 8.000 RPP8.000 per kg HPP gudang bulog, hingga 8.200 RP8.200 per kg. Rp 12.000 beras di Rog Warehouse untuk HPP.
Dia berkata: “Tentu saja, ini adalah bagian penting dari peningkatan biji -bijian dan beras HPP, jadi ketika memanen, petani memiliki harga yang baik.”
Terlepas dari peningkatan GKP HPP dan Rice, Bullogue masih menjual beras kepada publik dengan harga eceran tertinggi (HET) pada tahun 2024. Untuk Kaliman Tengah, nasi nasi RP mencapai 13.100, sedangkan nasi bertingkat tinggi adalah RP.