Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menkeu Prancis Desak Masyarakat Bekerja Lebih Giat

thedesignweb.co.id, Paris – Menteri Keuangan Prancis Antoine Armand pada Senin (4/11/2024) mengatakan masyarakat Prancis perlu bekerja lebih keras. Menurutnya, hal ini disebabkan karena orang Prancis bekerja lebih sedikit dibandingkan rekan-rekan mereka di Eropa karena kontribusi pajak dan pembayaran jaminan sosial, yang pada akhirnya merugikan perekonomian.

Pemerintah Perancis dilaporkan sedang meninjau reformasi yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun perubahan metode kerja seringkali ditentang oleh serikat pekerja

“Rata-rata, orang-orang di Prancis bekerja lebih sedikit dibandingkan di negara-negara tetangga,” kata Armand C. kepada News TV, menurut laporan yang diterbitkan pada Selasa (11 September).

“Akibatnya adalah pembayaran jaminan sosial yang lebih rendah, lebih sedikit uang untuk mendanai model sosial kita, lebih sedikit pendapatan pajak, dan pada akhirnya lebih sedikit lapangan kerja dan lebih sedikit pertumbuhan ekonomi.”

Meskipun kebijakan 35 jam kerja dalam seminggu yang diperkenalkan pada tahun 2000 didukung keras oleh serikat pekerja, reformasi sistem pensiun Perancis juga menghadapi tentangan luas.

Armand mengatakan, “Mari kita bekerja lebih keras bersama-sama, mari kita bekerja secara kolektif, dimulai dari memastikan semua sektor mematuhi jam kerja yang telah ditetapkan.” katanya.