Bisnis

Dorong UMKM Tumbuh, DMI Meluncurkan Program Rumah Wirausaha Masjid

 

thedesignweb.co.id, Jakarta. Dewan Masjid Indonesia (DMI) melalui Departemen Pemberdayaan Ekonomi meluncurkan program Pengusaha Rumah Masjid pada 11 Oktober, sebuah inisiatif untuk mempercepat pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masyarakat tanah air. gereja. Program ini bertujuan untuk mempromosikan kewirausahaan dan transformasi digital di UKM dan masjid di Indonesia.

Jusuf Kalla, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), mengatakan program “Rumah Pengusaha Masjid” merupakan salah satu implementasi tujuan “Kemakmuran dan Kemajuan Masjid” pada tahun 2024 hingga 2029.

“Kami berharap program ini dapat diterima oleh seluruh gereja di Indonesia dan benar-benar dapat dimanfaatkan agar gereja dan masjid dapat berkembang,” kata Jusuf Kalla.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Koordinasi Akustik DMI, Arsjad Rasjid menegaskan, masjid harus mampu membentuk ekosistem ekonomi yang kokoh di negara dengan populasi umat Islam terbesar kedua di dunia. 

Awalnya, program ini akan dilaksanakan di 5 masjid induk dan 25 masjid satelit. “Kami berharap program ini dapat diperluas ke lebih banyak masjid di seluruh Indonesia dan memungkinkan lebih banyak pengusaha Muslim untuk berkembang dan berkembang di ruang kelas mereka,” kata Arsjad.

 

 

 

 

 

 

 

 

Program ini akan dimulai pada tanggal 11 dan 12 Oktober 2024 di dua masjid yaitu Masjid Baitul Ihsan Kabupaten Bogor dan Masjid XX di Tenjo. Hasim Asyari di Jakarta Barat

Selain itu, “Pilot Project Rumah Pengusaha Moschid” akan berlangsung di Masjid Luar Batang, Masjid Al A’jom dan Masjid Harakatul Janna di wilayah Jabodetabek.

Program ini akan menjangkau 30 masjid di Jabodetabek, dan total pesertanya adalah 850 orang, termasuk tekmir (pengurus) masjid dan pemilik usaha kecil dan menengah.

DMI juga menargetkan 500 UKM melalui program ini untuk memperluas pasarnya di platform digital.

House of Moschet Entrepreneurs menyiapkan program pelatihan bagi UKM dan takmir masjid.

Materi pelatihan bagi takmir gereja meliputi pengelolaan keuangan, pengelolaan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) untuk meningkatkan pengelolaan keuangan gereja dan membawa manfaat lebih bagi jamaah. Materi pelatihan utama bagi pelaku UKM adalah digitalisasi dan pengelolaan keuangan.

Program ini didukung oleh Indica Foundation. Selain itu, DMI telah bermitra dengan Grab, Shopee dan Kadin Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UKM dan memfasilitasi penetrasi digital.

Rumah Pengusaha Masjid merupakan bagian dari 11 program utama Dewan Masjid Indonesia tahun 2024 hingga 2029 yang disepakati dalam Kongres DMI yang diselenggarakan pada Maret 2024.

Melalui kegiatan ini, para takmir dan pengusaha berharap dapat mengembangkan potensi ekonomi masyarakat pura dan menjadi agen perubahan yang mampu mendukung transformasi digital yang lebih luas di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *