Regional

DPRD Banyuwangi Tetapkan Ipuk Fiestiandani-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati

Lipatan6.

Secara resmi IPUK-Mujono ditentukan sebagai pemimpin yang dipilih dari bank perbankan, “diusulkan untuk penolakan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Pemilihan Uang 2020. Tahun dan ratifikasi kandidat untuk Bupati dan Wakil Bupati yang dipilih pada periode tersebut, Rabu (12.2.2025.

Dia diadakan di gedung pleno gedung pleno di Baniuvangi, dan pertemuan -pertemuan itu berpartisipasi sebagai anggota Salib Tinggi, Forum Regional untuk Koordinasi Kepemimpinan (SKPD), KPU dan Kuavaslo. Termasuk pasangan terpilih dari kandidat IPUK-Mujono.

Presiden DPRD Baniuvangi, menjelaskan Cahiana Negara, mengadakan pertemuan pleno untuk melanjutkan hasil penentuan KPU Baniuvangi mengenai bupati terpilih dan wakil. Setelah menyelesaikan pertemuan, pada waktu itu, partainya akan mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Menteri Urusan Internal), artinya pelantikan dan pengangkatan Ipuk-Mujion sebagai bupati dan Wakil Bupati Baniuvangi untuk periode 2025-2030. “Plenar ini memantau peraturan tentang pengaturan KPU. Selain itu, kami akan mengirim surat kepada Menteri Urusan Internal melalui Gubernur Jawa Timur,” katanya

Setelah menyelesaikan proses ini, berdasarkan informasi yang diterima, pelantikan IPUK-Mujono Para dijadwalkan untuk 20 Februari 2025. Tahun, pada saat yang sama dengan kepala regional terpilih lainnya. “Kami segera mengirim surat kepada Menteri Pekerjaan Rumah Tangga melalui Gubernur Jawa Timur untuk mengusulkan pemecatan, dan yang lainnya adalah pertemuan,” jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestianldani yang dipilih, yang juga mengatakan bahwa manajemennya dengan Mujion akan mencoba untuk mengevaluasi program dan kinerja 4 tahun sebelum ia membaik. 

Program strategis yang sebelumnya telah diluncurkan akan berlanjut. Termasuk kelanjutan bahwa sektor -sektor pendidikan dan kesehatan memiliki prioritas utama dalam membangun sumber daya manusia Baniuvangi dalam lima tahun ke depan. “Kami akan melanjutkan dan mengevaluasi 4 tahun, saya seorang bupati, untuk melihat apa yang hilang dan apa yang tidak tercapai. Dan ini sesuai dengan kebijakan Presiden Prabovo Sottino,” kata Ipuk.

Selain itu, Ipuk menjelaskan, untuk keamanan pangan, pertanian dan memancing dan lainnya khawatir. Menurutnya, sektor -sektor ini berdampak pada peningkatan ekonomi regional. “Kaum muda akan menjadi tujuan kami untuk berbagai program, termasuk kemiskinan, kami akan terus menjadi acara yang bahkan lebih penting. Meskipun ada efisiensi anggaran, kami akan mencoba untuk sembuh”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *