Dukungan untuk Bayi Prematur di Indonesia Berbuah Rekor MURI
thedesignweb.co.id, Jakarta – Brand perlengkapan ibu-bayi asal Malang yang berdiri sejak tahun 2010, CuddleMe dengan produk unggulan berupa gendongan baru saja meraih penghargaan dari Museum Statistik Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan CuddleMe dalam mendistribusikan gendongan khusus bayi prematur dalam jumlah terbesar di Indonesia.
Penghargaan ini juga merupakan ucapan terima kasih kepada CuddleMe yang telah mendukung tumbuh kembang anak di seluruh Indonesia, termasuk bayi prematur yang mendapat perhatian dari perusahaan pionir gendongan bayi SSC M-Shape pertama di Indonesia.
Produk gendongan CuddleMe dirancang dan diproduksi oleh BWC (Babywearing Consultants) yang mempunyai pengetahuan tentang gendongan, sehingga produk CuddleMe dibuat dengan memenuhi standar kesehatan dan keselamatan bayi dan ibu.
Penghargaan MURI diserahkan pada tanggal 29 September 2024, dalam acara CuddleMe Fest 2024, di Hotel Ciputra, Jakarta.
“Kami sangat bangga dan merasa terhormat menerima penghargaan ini. Ini bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk seluruh pelanggan dan mitra yang telah mendukung kami dalam perjalanan ini. Bapak Nuning Purwaningsih, pendiri CuddleMe, mengatakan dalam keterangannya bahwa “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan bangsa yang terbaik,” ujar Bapak Nuning Purwaningsih, pendiri CuddleMe.
Pendistribusian produk bedong bayi prematur PERMATA merupakan salah satu proyek CSR CuddleMe di tahun 2024, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung tumbuh kembang bangsa secara optimal.
Tali pusat yang didistribusikan merupakan produk tali pusat yang dirancang khusus untuk bayi prematur, mengingat angka kelahiran prematur di Indonesia masih tergolong tinggi dan memerlukan dukungan dari banyak sektor untuk menyelamatkan tumbuh kembang bayi prematur.
Selain itu, Cuddleme juga bekerja sama dengan Yayasan Kelahiran Prematur Indonesia, memberikan donasi hasil penjualan seluruh produk untuk melahirkan bayi prematur.
“Dengan pemberian 1.000 PERMATA prematur carrier ke 25 rumah sakit seluruh Indonesia yang memiliki fasilitas NICU, kami berharap dapat memberikan manfaat dalam mendukung tumbuh kembang bayi prematur di Indonesia,” kata Nuning Purwaningsih.