Elnusa Kantongi Laba Rp 443 Miliar di Semester I-2024
thedesignweb.co.id, Jakarta PT Elnusa Tbk (ELSA) mengumumkan hasil positif pada semester pertama tahun ini. Per 30 Juni 2024, pendapatan operasional Elnusa sebesar Rp6,3 triliun, meningkat 8% dibandingkan semester I 2023 sebesar Rp5,86 triliun.
Jasa distribusi listrik dan transportasi menyumbang 50%, jasa energi lebih dari 41% dan jasa pendukung energi 9% terhadap pendapatan usaha patungan tersebut. Pada saat yang sama, layanan berkapasitas tinggi menunjukkan pertumbuhan yang kuat, yang menyeimbangkan komposisi bagian atas dan bawah. Alhamdulillah Elnusa mampu mencatatkan hasil keuangan yang kuat pada enam bulan pertama tahun 2024, kata Presiden Elnusa Bakhtiar Soeria Atmadja saat memaparkan kinerja Elnusa semester I tahun 2024. 2024).
Pak Bakhtiar mengatakan pertumbuhan pendapatan di sektor energi didorong oleh jasa geologi dan proses reservoir/seismik, selain pertumbuhan dalam pengelolaan minyak dan gas serta jasa pemeliharaan sumur. Kontribusi pendapatan bisnis
Di sisi lain, pada distribusi jasa energi dan transportasi, kontribusi pendapatan usaha berasal dari divisi pengangkutan BBM dan divisi pengelolaan depo.
Dari hasil tersebut, perseroan meraup laba bersih sebesar Rp 443 miliar. Laba meningkat 77% year-on-year menjadi Rp 250 miliar.
“Pada semester I-2024, pertumbuhan laba bersih perseroan terutama dikontribusi oleh sektor jasa energi hulu, disusul sektor jasa distribusi dan logistik energi, sehingga berdampak pada pencatatan pendapatan bunga,” kata Bachtiar
Selain itu, total aset meningkat 13% dari Rp9,2 triliun pada Juni 2023 menjadi Rp10,5 triliun pada Juni 2024.
Total liabilitas perseroan selanjutnya meningkat sebesar 14 persen year-on-year, dari Rp5,1 triliun menjadi Rp5,8 triliun per 30 Juni 2024. Peningkatan total aset dan liabilitas sejalan dengan peningkatan aktivitas operasi.
Sementara itu, perseroan melaporkan kenaikan sebesar Rp4,6 triliun pada Juni 2024 dibandingkan Rp4,1 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Peningkatan ini mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuannya untuk terus tumbuh dan berkembang.
Kinerja perseroan juga dibarengi dengan peningkatan kinerja saham yang cukup signifikan. Per 26 Juli 2024, saham ELSA naik 34% year-to-date dengan kapitalisasi pasar Rp 3,8 triliun.
Per 26 Juli, harga saham ELSA berada pada Rp545 pada Kamis (18/07).
“Pertumbuhan laba bersih Elnusa yang kuat pada semester I-2024 menunjukkan bahwa strategi diversifikasi portofolio kami berjalan dengan baik,” kata Bachtiar.
Manajemen perusahaan memahami bahwa tantangan dan hambatan di bidang energi saat ini dan ke depan akan semakin dinamis. Meski demikian, perseroan tetap optimis melihat situasi tersebut sebagai peluang bisnis Elnusa.
“Kami belajar untuk menghadapi gelombang apa pun dan berupaya memberikan yang terbaik bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan kami. Terima kasih kepada seluruh jajaran Elnusa atas dedikasi dan kerja kerasnya,” tutup Bakhtiar guna meningkatkan kinerja perusahaan Bakhtiar.