Elon Musk Giveaway Sejuta Dolar AS per Hari untuk Pendukung Donald Trump hingga Hari-H Pemilu
thedesignweb.co.id, Jakarta Sebagai orang terkaya di dunia, tampaknya mudah bagi Elon Musk untuk membelanjakan uangnya. Belakangan ini, dia selalu berjanji akan membayar harga terbaik, US$ 15,4 miliar atau Rp 15,4 miliar, sekali sehari!
Namun salah satu syarat untuk bisa mengikuti tawaran ini adalah mendukung Donald Trump pada pemilu AS 2024.
Laporan dari kantor berita People dan AP, Senin (21/10/2024), donasi tersebut diumumkan manajer Tesla saat tampil pada Sabtu 19 Oktober di acara PAC Amerika yang didukung Donald Trump. Acara tersebut diadakan di sebuah SMA di Philadelphia yaitu di Pennsylvania, sebuah negara bagian yang tidak dikuasai oleh pihak manapun sehingga mempunyai tempat yang istimewa.
“Saya punya kejutan untuk Anda…kami akan memberikan $1 juta kepada mereka yang menandatangani petisi setiap hari hingga hari pemilihan,” kata Elon Musk. Asal tahu saja, pemilu AS akan digelar pada 5 November.
CNBC melaporkan bahwa petisi yang dimaksud adalah pernyataan “tindakan politik pro-Trump.” dan penerima yang ditunjuk adalah mereka yang terdaftar sebagai pemilih di negara bagian Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania atau Wisconsin.
Untuk membuktikan bahwa perkataannya bukan lelucon, di hari acara, Elon Musk memilih seorang pemenang. Salah satu yang datang bernama John Dreher mendapat nomor berukuran jumbo bertanda US$ 1 juta.
Bagi Elon Musk, memberi uang dengan cara ini menyenangkan. “Biasanya uang dibelanjakan dengan baik,” katanya.
Muncul di Pittsburgh keesokan harinya, ia mengulangi triknya dengan seorang entertainer bernama Christine Fishel.
Namun program pendanaan yang dikelola Elon Musk ini bisa jadi melanggar aturan yang ada. Orang-orang telah membicarakan undang-undang federal tentang pemungutan suara.
Aturan ini menyatakan bahwa “setiap orang yang membayar pemilu atau mendaftar untuk memilih, dan ditawari untuk membayar atau menerima pembayaran tersebut, diancam dengan pidana denda paling banyak US$10.000 atau penjara paling lama lima tahun, atau keduanya. .”
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu diperhatikan oleh penegak hukum,” kata Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menanggapi pemberian Elon Musk.
Pada pemilu Amerika tahun ini, Elon Musk menyatakan dukungannya terhadap Donald Trump dengan sangat jelas. Ia tidak hanya aktif di media sosial, namun juga menjadi kontributor kampanye kandidat Partai Republik.
Menurut saluran internasional thedesignweb.co.id, Elon Musk menyumbangkan sekitar 75 juta dolar AS atau 1,16 triliun (biaya Rp 15.517) kepada PAC AS, PAC super yang ia dukung Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat Juga (AS). ). Hal itu terungkap melalui laporan keuangan perseroan pada Selasa (15/10/2024).