Enno Lerian Ungkap 6 Fakta Mengharukan saat Masih Jadi Penyanyi Cilik
thedesignweb.co.id, Batavia – Dikenal sebagai mantan penyanyi cilik, Enno Lerian rupanya punya kisah masa lalu yang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia.
Bocah Enno Lerian merilis beberapa lagu hits seperti “Du Di Dam” hingga “Harmful Mosquito”.
Namun ada kisah sedih tentang masa lalu Enno Lerian yang baru-baru ini ia ungkapkan melalui media sosial.
Enno Lerian sendiri menceritakan kisah tersebut melalui Instagram Stories. Di dalamnya, Enno mengaku kehidupan sebelumnya sangat sederhana.
Kemudian, Enno Lerian, tulang punggung keluarga, tidak lagi disukai. Ia juga tinggal di penginapan sewaan di Batavia.
Begitu pun Enno Lerian mengaku masih bahagia saat itu, karena merasa bisa membahagiakan keluarganya sejak kecil.
Lalu apa yang pernah dikatakan Enno Lerian di media sosial tentang medianya di masa lalu? Mari kita ikuti itu.
Pertama, Enno mengungkapkan bahwa dirinya menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil karena kehendak Yang Maha Kuasa.
“Bisa dibilang, sejak kecil Allah memilihku untuk menjadi tulang punggung keluarga kecilku, orang tua, kakak dan adikku,” tulis Enno di Instagram.
Enno Lerian kemudian mengoreksi anggapan banyak orang bahwa dirinya adalah korban kekerasan orang tua. Enno pun menolaknya, mengaku suka menyanyi sejak kecil.
“Itu bukan kekerasan pada anak, sebenarnya saat aku masih kecil, aku tidak pernah merasa perlu untuk menjadi penyanyi, sebenarnya ketika aku berakting, aku tidak ingin merekam video klip, biarkan saja, tapi aku suka melihatnya. kamera dan langsung ceria,” jelasnya.
Tentu saja Enno Lerian sudah diterima oleh orang tuanya sebagai tulang punggung keluarga sejak kecil. Ia pun mengaku dukungan di atas panggung ini dilakukan dengan semangat yang kuat.
“Meskipun ayah dan ibu adalah tulang punggung, merekalah yang mendukung anak-anaknya selama mereka bisa bertahan dengan lagu atau syutingnya, merekalah yang terus bernyanyi sehingga aku bisa melakukannya.” Saya ingin meninggalkan pekerjaan saya,” jelasnya.
Enno pun banyak bercerita tentang orang tuanya yang rela berkorban demi kesuksesan putrinya.
“Mama ingin keluar dari dunia musik padahal ingin jadi penyanyi dangdut, tapi ayah jadi musisi, tapi gagal karena tidak ada gunanya,” ujarnya.
Enno pun mengakui Lerianus lahir dari keluarga sederhana. Orangtuanya mengajak Enno Lerian tinggal di rumah kontrakan kecil.
“Siapa yang bisa memilih akan dilahirkan dalam keluarga seperti apa dan bentuknya seperti apa? Tidak ada yang bisa, karena Allah lah yang berkuasa menentukannya,” tulis Enno.
Lahir di keluarga sederhana, baik ibu maupun ayah yang bekerja bertahan di kota Batavia, berusaha mencari peruntungan sebagai musisi dangdut dalam konspirasi karyawan, lanjutnya.
Sebagai penutup, Enno Lerian mengungkapkan rasa syukurnya karena akhirnya berhasil membuat keluarganya hidup berkecukupan bahkan sejahtera.
“Tetapi Allah memilihku untuk memberikan taraf hidup yang lebih baik bagi keluargaku, siapa yang akan mengingkarinya?? Tidak ada!” kata Enno Lerian.
“Iya kita alhamdulillah, rahasianya nanti ada bapak dan ibu yang ingin sukses, daripada anaknya jadi penyanyi cilik,” ujarnya.