Ericsson Hackathon 2024 Integrasikan IoT, Big Data, Robotika hingga AI
thedesignweb.co.id, Jakarta – Raksasa telekomunikasi Ericsson meluncurkan “Ericsson Hackathon 2024” yang bertujuan untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.
Acara ini berfokus pada sektor manufaktur, menggunakan kekuatan Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan jaringan 5G.
Kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Pusat Inovasi dan Pembelajaran, Universitas Jerman dan KORIKA menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.
Ericsson Hackathon 2024 terutama berfokus pada konsep Smart Manufacturing, yaitu integrasi teknologi canggih seperti IoT, analisis Big Data, robotika, dan AI untuk meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.
Krishna Patil, Presiden dan Direktur Ericsson Indonesia, mengatakan perusahaan berkomitmen penuh mendukung transformasi digital Indonesia.
“Hackathon ini merupakan wujud serius komitmen kami dalam mendorong inovasi khususnya di sektor manufaktur dengan menggabungkan kekuatan Gen AI dan 5G, kami akan membuka peluang baru dan menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas,” ujarnya Kamis (24/10/2021). 2024).
Sementara itu, Direktur PIDI 4.0 Saiful Bahri menjelaskan era digital menghadirkan tantangan sekaligus peluang besar. Hackathon ini harus menjadi jawaban terhadap tantangan terkait integrasi teknologi baru seperti AI dan 5G.
“Kami berkomitmen menciptakan ekosistem inovasi digital untuk menghasilkan wirausaha digital yang mampu memecahkan tantangan industri manufaktur,” tambah Saiful.
Senada dengan Saiful, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto berharap acara ini dapat melahirkan inovator-inovator muda.
Ia mengatakan, “Kami ingin melihat inovasi dan solusi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,”.
Peserta hackathon akan menghadapi tantangan nyata dalam dunia manufaktur. Mereka akan bersaing untuk menciptakan solusi baru guna meningkatkan otomatisasi, pemeliharaan prediktif, kontrol kualitas, dan manajemen rantai pasokan.
Selama kompetisi, peserta akan mendapatkan bimbingan dari pakar industri.
Pendaftaran hackathon akan ditutup pada 31 Oktober 2024. Pemenang akan diumumkan pada 28 November 2024 dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta.
Panel ahli akan mengevaluasi peserta berdasarkan tiga kriteria utama: teknis, komersial, dan desain.
Aspek teknis mencakup kebersihan dan kompleksitas kode, pemahaman teknologi, dan fungsionalitas solusi.
Sedangkan kriteria bisnis meliputi definisi masalah, kelayakan finansial, dan strategi implementasi. Terakhir, fitur desain dievaluasi dalam hal kreativitas, estetika, dan pengalaman pengguna.
Sektor manufaktur merupakan salah satu sektor prioritas utama dalam agenda transformasi digital India.
Namun transisi menuju Industri 4.0 akan bergantung pada keberhasilan penerapan teknologi baru.
5G menyediakan koneksi yang andal tanpa kabel yang rumit dan mahal, memungkinkan instalasi pabrik dengan komunikasi dua arah antara mesin dan pekerja dalam instalasi modular dan fleksibel.