Saham

THE NEWS Estika Tata Tiara Tebar Saham Bonus

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengumumkan rencana pembagian saham bonus. Sekretaris Perusahaan PT Estika Tata Tiara Tbk Ratna Sari Ismianti menjelaskan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham perseroan yang telah mendukung perkembangan perseroan selama ini.

Dengan demikian, pada periode 31 Maret 2024, perseroan telah membukukan pendapatan dan laba yang secara bertahap dapat mengurangi saldo laba negatif dalam pembukuan perseroan. Perseroan akan membagikan saham bonus yang bukan merupakan dividen saham, melainkan berasal dari premi saham. Yakni kelebihan simpanan pemegang saham di atas nilai nominal setelah dikurangi biaya penerbitan efek bersifat ekuitas.

Perseroan berharap dengan pembagian saham bonus ini dapat meningkatkan likuiditas saham dalam perdagangan saham perseroan di BEI dan memberikan investasi yang lebih optimal bagi pemegang saham perseroan, kata Ratna dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis ( 8). ) /8/2024).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun buku 2023 dan laporan keuangan interim triwulan I 2024, tambahan modal disetor tercatat sebesar Rp 88,58 miliar.

Perseroan mengusulkan sebagian tambahan modal disetor sebesar Rp 10,52 miliar akan dikapitalisasi pada 31 Desember 2023 dengan menerbitkan saham bonus yang akan dibagikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham perseroan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.

Tambahan modal disetor tersebut berasal dari penawaran umum saham perdana perseroan pada 2018. Nantinya, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan sebanyak 7.031.371.419 lembar saham.

 

 

 

Rencana rasio yang akan diusulkan adalah pembagian saham bonus yang timbul dari kapitalisasi sebagian tambahan modal disetor (premi saham).

Nantinya, setiap pemilik 500 saham perseroan akan mendapat 11 saham bonus yang bukan merupakan saham dividen yang berasal dari tambahan modal disetor (premi saham) berupa saham baru seri B perseroan. Jika seorang pemegang saham menerima pecahan saham atau kurang dari 1 saham, pecahan saham tersebut dibulatkan ke atas.

Merujuk pada keterbukaan informasi Bursa, berikut jadwal pembagian saham bonus BEF:

Tanggal EBBS menyetujui kapitalisasi tambahan modal disetor (premi saham) untuk dibagikan sebagai saham bonus kepada pemegang saham Perseroan: 17 September 2024

Tanggal pengumuman ringkasan risalah RUPSLB dan rencana jadwal serta tata cara pembagian saham bonus: 19 September 2024

Tanggal pendaftaran pemegang saham korporasi yang berhak atas saham bonus: 27 September 2024

Akhir periode perdagangan dengan hak atas saham bonus (come bonus):

– Pasar reguler dan negosiasi: 25 September 2024

– Pasar uang: 27 September 2024

Memulai periode perdagangan tanpa hak atas saham bonus (ex bonus)

– Pasar reguler dan negosiasi: 26 September 2024

– Pasar uang: 30 September 2024

Tanggal pembagian saham bonus kepada pemegang saham: 19 Oktober 2024

Sebelumnya, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana membagikan saham bonus sebesar Rp561,13 miliar atau sebanyak 11.222.577.530 lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Saham bonus dibagi dengan perbandingan 7:18.

Artinya setiap pemegang 7 saham akan mendapat 18 saham bonus. Rencana pembagian saham bonus tersebut mendapat persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Sumber Global Energy yang diselenggarakan pada 15 Mei 2024.

Pertimbangan rencana pembagian saham bonus adalah data keuangan perseroan tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan modal disetor yang menjadi dasar penerbitan saham bonus sebesar Rp 585,27 miliar. Sementara total ekuitas tercatat sebesar Rp 1,48 triliun. Tablet waktu

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/5/2024), berikut jadwal pembagian saham bonus PT Sumber Global Energy Tbk adalah: Tanggal peluncuran saham bonus di pasar reguler dan negosiasi pasar : 27 Mei 2024 Tanggal ex saham bonus di pasar Pasar reguler dan negosiasi: 28 Mei 2024 Tanggal ex saham bonus di pasar uang: 29 Mei 2024 Tanggal ex bonus saham di pasar uang: 30 Mei 2024 Tanggal pendaftaran pemegang saham (DPS) yang berhak atas saham bonus: 29 Mei 2024 Tanggal pembagian saham bonus: 14 Juni 2024

Selain menyetujui pembagian saham bonus, rapat umum tahunan perseroan juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp129,4 miliar atau Rp28 per saham. Rencana pembagian dividen memperhitungkan data keuangan perseroan per 31 Desember 2023.

Pada periode ini, perseroan meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 687,95 miliar. Sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp614,36 miliar dengan total ekuitas Rp1,48 triliun.

 

 

 

Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat IDA dengan prospek stabil untuk PT Sumber Global Energy Tbk (SGER).

Peringkat tersebut mencerminkan kebijakan keuangan SGER yang konservatif serta struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas yang kuat. Peringkat dibatasi oleh diversifikasi produk yang terbatas dan fleksibilitas keuangan yang moderat.

Berdasarkan laporan Pefindo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/1/2024), peringkat dapat ditingkatkan jika SGER memperkuat profil bisnisnya dengan lebih mendiversifikasi produk untuk mengurangi eksposur terhadap batubara dan mempertahankan laba. margin, yang akan berdampak positif pada profil keuangan dan fleksibilitas keuangan Perusahaan.

Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau EBITDA perusahaan jauh di bawah target atau jika perusahaan mempunyai utang lebih dari yang diproyeksikan untuk membiayai proyek-proyek baru. Hal ini dapat memperburuk profil keuangan perusahaan.

Sekadar informasi, debitur dengan peringkat IDA memiliki kemampuan yang lebih kuat dibandingkan kreditur Indonesia lainnya dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya.

 

 

Namun kemampuan debitur mungkin lebih mudah terpengaruh oleh perubahan keadaan dan kondisi perekonomian yang merugikan dibandingkan dengan debitur dengan peringkat yang lebih tinggi.

Tanda minus (-) menunjukkan bahwa penilaian yang diberikan relatif buruk dan berada di bawah rata-rata untuk kategori yang bersangkutan.

Saham SGER ditutup menguat 0,47 persen menjadi 2.150 pada perdagangan Jumat 5 Januari 2024. Berdasarkan data RTI, frekuensi perdagangan saham SGER tercatat sebanyak 1.620 kali.

Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7,96 juta lembar senilai Rp 17,27 miliar. Dalam sepekan, harga saham SGER naik 11,11 persen. Dalam setahun terakhir, harga saham SGER naik 208,70 persen. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *