Otomotif

WEB NEWS EV Center Dinilai Bisa Jadi Solusi Jitu Tingkatkan Adopsi Mobil Listrik di Indonesia

thedesignweb.co.id, Jakarta – Pembangunan tempat parkir mobil listrik atau EV park di kota besar Indonesia dapat memperluas akses masyarakat terhadap informasi mengenai teknologi kendaraan listrik. Ini pengamat mobil dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Jans Martinus Pasaribu.

Pusat Pembangkit Listrik tidak hanya berfungsi sebagai museum, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan untuk menyadarkan masyarakat akan perlunya perubahan ke energi yang lebih ramah lingkungan, kata Martinus, dilansir Antara, Jumat (23/9/2024). ).

Menurut dia, lokasi-lokasi penting di ibu kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan akan membantu menarik minat masyarakat dan mendorong perkembangan teknologi EV. Hal ini penting mengingat rendahnya kesadaran masyarakat akan manfaat mobil listrik sehingga dapat menghambat pencapaian tujuan pengenalan mobil listrik di Indonesia.

“Melalui edukasi dan hiburan, EV Center berpotensi menarik generasi muda yang tertarik dengan teknologi dan kendaraan baru yang berdampak pada lingkungan,” ujarnya.

Pembangunan pabrik EV di kota-kota besar, kata Martinus, akan mendukung upaya peningkatan kendaraan listrik dan memberikan peluang ekonomi bagi kota-kota tersebut. Namun, ia menekankan perlunya upaya bersama untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik untuk memenuhi tantangan penerapan kendaraan listrik.

“Infrastruktur pengisian daya mobil listrik di banyak kota belum memadai sehingga dapat menghambat pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan secara individual dan mendorong pengembangan peralatan EV Charging,” tegasnya.

Martinus menekankan perlunya membaca lebih lanjut mengenai penggunaan kendaraan listrik. Ia yakin masih banyak warga yang belum mengenal teknologi kendaraan listrik dan mengkhawatirkan tenaga berkendara, daya tahan baterai, dan ketersediaan opsi pengisian daya EV.

“Penggunaan EV juga memerlukan kesadaran akan keselamatan, baik dari segi pengisian daya maupun cara berkendara yang berbeda, karena EV memiliki kecepatan yang sangat cepat. Kajian ini akan membuat penggunanya lebih siap dan aman di saat perubahan,” jelas Martinus.

Ia juga berharap pembangunan EV center dapat menjadi bagian dari solusi adopsi kendaraan listrik secara luas, terinformasi, dan berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *