Global

Fakta-Fakta Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – Gerhana matahari tahunan akan terjadi pada 2 Oktober 2024. Jika hal ini terjadi, Bulan akan menutupi Matahari pada siang hari dan menghalangi cahaya mencapai Bumi.

Daerah yang terkena dampak akan seperti malam hari selama beberapa waktu. Diluncurkan ke luar angkasa pada Kamis (26/9/2024), gerhana matahari tahunan ini akan melintasi Samudera Pasifik dan Amerika Selatan bagian selatan.

Titik pengamatan terbesar terjadi di Samudera Pasifik. Bulan akan menutupi 93 persen Matahari, lalu membentuk ‘Cincin Api’ selama 7 menit 25 detik.

Jalur gerhana matahari tahunan 2 Oktober 2024 panjang dan lebar. Gerhana akan terjadi di selatan Hawaii di Samudra Pasifik Utara dan jatuh di Samudra Atlantik Selatan di utara Georgia Selatan.

Mencakup jarak 14.163 km, dengan lebar 265 dan 331 km. Hanya Rapa Nui (Pulau Paskah) dan Chili bagian selatan serta Argentina di Amerika Selatan yang berada di jalur lingkar tersebut.

Gerhana Matahari 2 Oktober 2024 terbilang istimewa karena bertepatan dengan Gerhana Matahari Besar Amerika Utara pada 8 April 2024. Apalagi, gerhana ini berlangsung cukup lama, jauh lebih lama dibandingkan gerhana matahari tahunan terakhir yang berdurasi 4 menit 52 detik pada 14 Oktober 2023.

Dari jalurnya, masyarakat Indonesia tidak bisa melihat secara langsung proses terjadinya bulan menutupi matahari.

 

Gerhana matahari cincin terjadi ketika piringan Bulan (di bagian atas gerhana) hanya menutupi sebagian piringan Matahari, lansir laman NASA, Kamis (26/09/2024). Gerhana jenis ini terjadi ketika piringan Bulan lebih kecil dibandingkan piringan Matahari.

Tidak seluruh piringan Matahari tertutup oleh piringan Bulan. Bagian matahari yang tidak tertutup bulan tampak seperti ibu jari.

Gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi. Oleh karena itu, Bulan akan tampak lebih kecil sehingga menghalangi pandangan penuh terhadap Matahari.

Kontak pertama adalah fase dimulainya gerhana matahari sebagian. Tanda-tanda keadaan tersebut adalah ketika bayangan bulan muncul di hadapan matahari dan kemudian matahari seolah-olah termakan sebagian oleh bulan.

Kontak kedua merupakan tahapan biasanya muncul bentuk cincin. Kontak ini akan terlihat seperti permata di salah satu ujung cincin.

Setelah candi ini, bulan tepat berada di tengah bayangan matahari. Kontak ketiga terjadi saat gerhana matahari cincin selesai.

Bulan secara bertahap akan menjauh dari matahari.

(tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *