Fanny Ghassani Jadi Arwah di Film Horor Sebelum 7 Hari, Syuting dari Jam 6 Sore Sampai 5 Pagi
thedesignweb.co.id, IACARTA untuk Fanny Ghassani, Touch Film adalah peluang khusus. Setelah memulai debutnya di layar lebar dengan kutukan perawat perawat pada tahun 2009, itu kosong 14 tahun. Pada tahun 2023, kemudian Fanny Ghassani kembali ke film melalui Hidaya.
Sekarang, dipercaya oleh produser MD Pictures, Manoj Punjabi, untuk bertindak sebelum 7 hari oleh sutradara Awi Suryadi untuk disiarkan mulai 23 Januari 2025. Dalam film ini, Fanny Ghassani memerankan Angun.
“Saya memainkan film pada tahun 2009, dia mengatakan kepada showbiz thedesignweb.co.id di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Selain Fanny Ghassani, film horor sebelum 7 hari diperkuat oleh penampilan Agla Artalidia, Anantya Kirana, Sultan Hamonangan, Haydar Salishz, Aksara dari Dena. Kembali ke lokasi syuting, Fanny Ghassani tidak merasa tidak nyaman.
Selebriti ini dengan 2 juta pengikut pada dasarnya suka membaca. Karena itu, selama kembali, Fanny Ghassani segera diadaptasi. Setelah suami menyalakan lampu hijau, segera bensin.
“Bagi saya, melibatkan pekerjaan yang tidak perlu Anda pikirkan. Jadi, setiap kali saya menawarkan diri saya, setiap kali saya mengizinkan keluarga saya, saya inginkan. Setiap kali saya menemukan peran baru, saya harus jatuh cinta dengan Penampilan dan karakter yang saya mainkan, “akunya.
Karena itu, Fanny Ghassani mengingatkan orang yang romantis untuk syuting film sebelum 7 hari. Ada dua adegan berat. Salah satunya, berjalan sampai hari itu berubah. Sangat melelahkan, tetapi membuat aktris ini penasaran.
“Itu adalah adegan untuk menembak dua hari, dari 17 hingga 6 dan semua keadaan lelah. Benar -benar intens jika secara emosional. Lalu ada adegan menyenangkan lain ketika dia pergi mati, dia juga berat,” kata Fanny Ghassani.
Rupanya, film horor kembalinya membutuhkan perhatian penuh. Ketika peran Angun ditawarkan, misalnya, Fanny Ghassani awalnya memikirkannya. Setelah itu, dia mengerti, genre bisa sama, itu adalah horor. Namun, karakternya berbeda. Tantangannya tentu berbeda.
“Pikirkan dua kali. Khawatir, jujur. Tapi menurut saya Anda harus mencoba semua peran. Dokumen ini memiliki cerita belakang karena itu adalah semangat. Ceritanya bagus,” tutup Fanny Ghassani, sementara optimis sebelum 7 hari akan diterima dari publik.