Berita

Fraksi PKS DPR RI Minta Uni Eropa Gunakan Kekuatannya Untuk Dukung Palestina Merdeka

Lipatan6.

Suara itu diterima oleh perwakilan Ketua Uni Eropa Martin Hoysik dan presiden Komisi Asing dan kerja sama parlemen UE untuk ASEAN.

Pada kesempatan ini, presiden DPR RI PKS Foxes Juvaini mengatakan bahwa UE menggunakan kekuatannya untuk menghentikan agresi dan kekalahan massal yang dilakukan oleh warga sipil Palestina dan berpartisipasi dalam tingkat perdamaian bagi warga Palestina yang independen.

“Kami mewajibkan Parlemen UE untuk menjalani Presiden AS Donald Trump untuk membuat kain kasa sebagai barang (dengan rencana untuk mengadakan Gaza Master dan memindahkan warganya di luar Gaza),” kata Jazuli pada hari Minggu, pernyataan tertulis (16.2.2025).

Perwakilan perwakilan memanggil komunitas dunia untuk secara objektif melihat perasaan umat manusia, apa yang terjadi di Gaza Palestina.

“Ini adalah tahun ketika Israel membom Gaza, di mana anak -anak, ibu, masyarakat sipil Palestina yang lebih tua dan tidak bersalah, rumah mereka, tidak ada rumah sakit, obat -obatan dan staf medis yang dihancurkan,” kata Jazuli.

“Tentu saja, mereka yang merasa manusia tidak akan memiliki hati yang cocok, maka kita harus bertindak dan kita diam -diam mencari cara untuk menghentikannya,” lanjutnya.

 

Menurut ketidaksopanan, sebagai anggota parlemen, kita semua bertanggung jawab tidak hanya untuk orang tetapi juga untuk kemanusiaan global.

“Kami mengundang anggota parlemen Uni Eropa untuk berbicara dan berbicara dengan dunia sehingga tragedi kemanusiaan segera berhenti dan tidak mewujudkan perdamaian dunia,” kata Jausen.

Wakil Presiden Forum Dunia anggota parlemen anggota parlemen juga menghargai pandangan beberapa negara Eropa seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, Slovenia dan lainnya yang dengan tegas menentukan penelitian Israel dan mempromosikan kemerdekaan Palestina.

Kemudian, wakil presiden Uni Eropa Martin Hoysik menghargai kekhawatiran tentang parlemen Indonesia untuk pertanyaan kemanusiaan di Gaza Palestin.

“Parlemen Uni Eropa telah berkomitmen untuk mendukung kemanusiaan di Palestina, yang telah terbukti untuk 40 persen bantuan kemanusiaan di Gaza, yang berasal dari negara -negara Eropa,” kata Hoyce.

Menurutnya, meskipun ada berbagai sikap dan pendapat dari negara -negara UE (menurut Palestina dan Israel), tetapi dalam upaya untuk menyelamatkan posisi yang sama di UE.

“Oleh karena itu, UE mendukung” dua solusi negara “untuk menghentikan konflik dan menciptakan perdamaian,” jelas Hoyce.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *