Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
thedesignweb.co.id, Teleskop Luar Angkasa Hubble (HST) Jakarta berhasil menangkap sederet gambar alam semesta yang menakjubkan. Teleskop Luar Angkasa Hubble telah mengumpulkan puluhan terabyte data luar angkasa selama beberapa dekade.
Salah satu penemuan teleskop Hubble yang paling luar biasa adalah keberadaan galaksi hantu yang disebut NGC 4535. Salah satu galaksi hantu ini merupakan bagian dari program Virgo Cluster Survey (VCS), sebuah proyek yang lebih besar untuk mempelajari galaksi di gugus Virgo.
Diluncurkan Jumat (22/11/2024) laman NASA, observatorium tersebut bertujuan untuk memahami struktur, evolusi, dan sifat galaksi spiral serta galaksi lain di gugus Virgo. Hubble mampu menangkap gambar NGC 4535 beresolusi tinggi, menunjukkan detail luar biasa dari lengan spiralnya yang hampir simetris, inti galaksi kuning, dan daerah pembentuk bintang berwarna biru cerah.
Gambar ini menunjukkan kontras antara bintang-bintang muda yang panas di lengan spiral dan bintang-bintang tua yang lebih dingin di pusat galaksi. Selain itu, data Hubble digunakan untuk mempelajari populasi bintang di galaksi, distribusi debu antarbintang, dan dinamika rotasi.
Galaksi NGC 4535 merupakan galaksi spiral yang terletak sekitar 50 juta tahun cahaya dari Bumi. Disebut galaksi hantu ini bukan karena penampakannya yang tidak biasa, melainkan karena penampakannya yang samar dan buram jika diamati dengan teleskop kecil.
Pada tahun 1950-an, astronom amatir Leland S. Copeland adalah orang pertama yang memberikan julukan Galaksi Phantom. Ia mengamati galaksi ini menggunakan teleskop berbasis darat.
Galaxy NGC 4535 tampak samar-samar, seperti hantu yang melayang di langit malam. NGC 4535 tampak diselimuti kabut misterius, namun galaksi ini memiliki keindahan aneh yang menarik perhatian para astronom.
Galaksi NGC 4535 memiliki struktur spiral yang hampir sempurna dan simetris. Hal ini menjadikan galaksi hantu ini salah satu contoh terbaik galaksi spiral di gugus Virgo, rumah bagi ribuan galaksi lainnya.
Galaksi NGC 4535 berdiameter sekitar 100.000 tahun cahaya. Galaksi ini berukuran hampir sama dengan Bima Sakti, namun menunjukkan pola spiral yang lebih teratur dan khas.
Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan detail menakjubkan pada lengan spiralnya yang berwarna biru cerah. Warna biru ini berasal dari bintang panas yang terbentuk di lengan spiral.
Sebaliknya, warna kuning pada inti galaksi menandakan adanya bintang yang lebih tua dan lebih dingin. Lengan spiralnya yang teratur menunjukkan bahwa NGC 4535 belum mengalami tabrakan besar dengan galaksi lain.
Berbeda dengan beberapa tetangganya di gugus Virgo yang menunjukkan bentuk tidak beraturan akibat interaksi gravitasi yang kuat. Situasi ini menjadikan NGC 4535 sebagai contoh penting untuk memahami bagaimana galaksi spiral dapat mempertahankan struktur simetrisnya di lingkungan padat.
Galaksi NGC 4535 sering dianggap sebagai “laboratorium kosmik” bagi para astronom untuk mempelajari interaksi antar galaksi. Gugus Virgo merupakan wilayah tempat galaksi-galaksi berinteraksi satu sama lain akibat gravitasi.
Cluster ini menciptakan lingkungan dinamis yang memungkinkan para ilmuwan mengamati proses pembentukan dan perubahan galaksi. Bagi para astronom amatir, NGC 4535 tampak sebagai objek redup dengan inti terang yang dikelilingi lengan spiral samar.
Cahaya yang mencapai Bumi dari galaksi hantu NGC 4535 berisi informasi sejak 50 juta tahun yang lalu. Gambar ini memberikan gambaran masa lalu galaksi dan kondisi alam semesta saat itu.
(Tiffany)