Kesehatan

Gatal karena Jamur vs Alergi, Kenali Perbedaan dan Cara Penanganannya

Libudan 6.com, Jakarta – Diskon adalah salah satu keluhan kulit, yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda mengapa ruam mungkin bervariasi? Mereka berdua sering mempengaruhi jamur dan gatal karena alergi. Meskipun dalam pandangan gejala yang sama, keduanya memiliki perbedaan dasar, alasan, pola penampilan, dalam cara ditangani.

Pada 11 Februari 2025 di acara Daksho di Jakarta di Jakarta pada hari Selasa, “Jangan menunda produktivitas, sepenuhnya ditaklukkan”. Manajemen terbaik. Asosiasi Indonesia Dr. Uluul Alpab menjelaskan secara rinci perbedaan antara psoriasis karena jamur dan alergi. Gatal karena jamur: ada periode sarapan

Menurut Dr. Uulul Albab, salah satu karakteristik erosi, karena periode inkubasi jamur, yang merupakan tulang punggung paparan jamur terhadap penampilan gejala. Dengan kata lain, jamur tidak segera menyebabkan gatal setelah seseorang terpapar.

“Tidak seperti alergi, jamur memiliki waktu inkubasi. Jadi kadang -kadang ketika kita jamur, gejalanya belum muncul. Misalnya, kita memakai sepatu misalnya atau kita tidak mengganti karung selama berhari -hari.

Selain itu, jamur mudah dibentuk dalam kondisi basah dan hangat. Orang dengan diabetes atau obesitas juga menderita infeksi jamur karena lebih banyak area kulit basah dan sistem kekebalan tubuh lemah.

“Untuk penderita diabetes atau obesitas, jamur dapat menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, permen seharusnya tidak terlalu banyak, karena itu mempengaruhi pertumbuhan jamur dalam tubuh,” katanya.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi jamur adalah menjaga kebersihan dalam tubuh, terutama daerah berkeringat.

“Keringkan tubuh setelah berkeringat dan bilas dengan sabun dan air yang mengalir. Ini akan membantu memecahkan rantai inkubasi jamur,” kata Uulul Alpab.

 

 

Berbeda dengan jamur, ruam karena alergi biasanya muncul segera setelah alergi (aktivasi alergi) terpapar. Contoh berbagai jenis alergi adalah umum.

“Jika alergi, ketika paparan dapat menyebabkan keluhan secara langsung. Misalnya, alergi debu, setelah segera menyebabkan gatal, atau alergi udang, segera setelah makan reaksi goresan,” jelasnya.

Pengakuan reaksi alergi adalah langkah penting dalam mencegah pengakuan reaksi alergi yang cepat. Jika seseorang memiliki alergi tertentu, menghindari stimulasi adalah cara terbaik untuk mencegah reaksi sayatan.

Di Indonesia, kesehatan konsumen CALDS dan BT dalam merek Calponox, mewujudkan sejumlah besar penyakit infeksi kulit jamur di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang infeksi jamur kulit dan memberikan solusi pencegahan dan perawatan yang akurat.

“Program ini aktif dalam kualitas meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia, terutama dalam kegiatan di luar ruangan.

 

Sebagai bagian dari proyek Curl, Kalpanox menyajikan penemuan berbasis teknis, yaitu Tes Kesehatan Kulit Kalponox. Teknologi AI ini memungkinkan jamur untuk mendiagnosis penyakit kulit karena jamur, sehingga perawatan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

Selain itu, Kalpanox juga menawarkan nasihat kulit gratis dan tes kesehatan di mobil cepat yang bepergian di 20 kota di Indonesia. Proyek ini akan mencapai lebih dari 100 poin, dengan fokus pada komunitas olahraga dan area publik yang ramai.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *