Gaya 3 Paslon di Debat Perdana Pilkada Jakarta: Kompak Pakai Baju Putih, Pramono Anung-Rano Karno Kenakan Syal Oranye
thedesignweb.co.id, Jakarta – Malam ini, Minggu (10/6/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat Pilkada Jakarta 2024. Debat perdana yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, bertajuk “ Memperkuat sumber daya manusia dan mentransformasikan Jakarta menjadi kota global.
Pada debat Pilkada pertama di Jakarta tahun 2024, ketiga pasangan calon (paslom) mengenakan seragam putih. Seperti dilansir akun YouTube KPU Provinsi Jakarta, pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengenakan pakaian berwarna putih. Ridwan Kamil mengenakan kaos turtleneck, rompi putih, dan celana berwarna krem.
Sedangkan Suswono mengenakan kemeja putih berkerah Shanghai, celana, dan peci hitam. Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, menemani suaminya mengenakan pakaian warna serupa
Berikutnya, pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengenakan kemeja Shanghai lengan panjang berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam. Sementara calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana hitam, peci hitam, dan selendang oranye yang diikatkan di bahu.
Kedua pria tersebut juga terlihat mengenakan kaos berwarna oranye sebagai bagian lengan bagian dalam. Warna oranye identik dengan kota Jakarta, khususnya klub sepak bola Persija Jakarta. Kedatangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Kemayoran International Expo di Jakarta langsung disambut dengan salawat “Tholaal Badru Alaina” dari penonton yang mendukung.
Berdasarkan pantauan tim pemilu thedesignweb.co.id, Minggu (10/6/2024), Pramono-Rano tiba sekitar pukul 18.10 WIB. Massa pendukung Pramono-Rano tampak antusias menyambut calon juaranya. Artis Mandra yang membintangi Rano Karno dalam serial Si Doel Anak Sekolahan juga terlihat.
Juru bicara Pramono-Rano, Iwan Tarigan, mengatakan kedua orang tersebut tidak melakukan persiapan khusus untuk debat tersebut. “Mas Pram dan Bang Doel tetap menjalani aktivitas sehari-hari, berolahraga pagi dan menerima tamu. Tidak ada satu pun. persiapan khusus,” kata Ivan dalam keterangannya, Minggu.
Dia menjelaskan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan karena melihat latar belakang Pramono dan Doel. Sebab yang menjadi topik perdebatan hari ini adalah keseharian Mas Pram semasa aktif anggota DRL RI 4 periode dan sekretaris kabinet 10 tahun, jelasnya.
Dan Bang Doel punya pengalaman sebagai wakil bupati, wakil gubernur, dan gubernur Banten, lanjutnya.
Berbeda dengan paslon lain, pendukung Pramono-Rano tampak lebih bersedia menyambutnya. Hanya dua sosok tersebut yang mendekati massa, sedangkan dua paslon lainnya hanya melambaikan tangan dari jauh.
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3 (Cagub-Cawagub), Pramono Anung-Rano Karno alias Doel, dijadwalkan mendapat debat pertama. Hari ini, Minggu (10/6/2024), debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur berlangsung di Kemayoran, Jakarta Utara.
Sementara itu, kedatangan pasangan calon lainnya yakni Ridwan Kamil-Suswono disambut sorak sorai pendukungnya. Pantauan thedesignweb.co.id, Minggu. Ridwan Kamil-Suswono tiba di Jiexpo Kemayoran sekitar pukul 17.54 WIB. Saat keluar dari kendaraan angkut, massa pendukung Pramono-Rano langsung heboh.
Ridwan Kamil atau RK pun memanfaatkan momen tersebut untuk ikut menari dan menyapa penonton yang datang menjadi tuan rumah debat Jakarta 2024. Suswono sendiri tersenyum dan menyapa. RK, meski punya pengalaman mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, tak mau menganggap remeh pesaingnya pada debat pertama jelang Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku segala sesuatunya sudah dalam persiapan, termasuk pelatihan.
Dharma Porengkun-Kun Wardana sendiri muncul sekitar pukul 17.42 WIB. Kedatangan mereka rupanya mendapat sambutan baik dari suporter Pramono-Rano. Mereka berteriak semakin keras, tidak seperti fansnya yang nyaris tak terlihat.
Sementara itu, pihak kepolisian menyiapkan sejumlah langkah pengamanan untuk menyukseskan debat pertama Pilkada DKI Jakarta 2024. Salah satunya adalah menghindari gesekan antar pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Kompol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, berdasarkan pengalamannya mendaftar atau mengumpulkan nomor urut, massa tak diundang selalu hadir di panggung ini. Undangan massa tiap pasangan calon saat itu hanya 110 orang, namun yang datang bisa mencapai 500 hingga 600 orang.
“Ini saat yang tepat untuk tiga pasangan calon. Tentu ini juga menjadi perhatian kami, kami menyiapkan program khusus untuk setiap pasangan calon agar tidak terjadi gesekan antar massa pasangan calon,” kata Susatyo, Minggu.
Menurut dia, gabungan 1.634 petugas, termasuk TNI-Polri, dikerahkan ke penyelenggara Pilkada 2024. Semuanya menyelesaikan lingkaran 1 yang berada di area debat, serta lingkaran 2 dan lingkaran 3 di luar tempat.
“Setiap 15 menit kami memutuskan siapa yang akan datang lebih dulu, lalu jam berapa. Kita juga berharap paslon bisa datang tepat waktu dan selama ini kita belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan petugas,” jelasnya.