Geliat Bulu Tangkis di Aceh, 197 Atlet Ikut Turnamen Moment Badminton Cup Aceh 2025
Lipertan6.com, Jakarta-Badminton menjadi semakin populer di Aceh. Di Turnamen Momen Piala Bulu Bulu Aceh 2025, yang berakhir hanya pada tanggal 27 Januari 2025.
Turnamen Momen Piala Badminton ACEH 2025 menunjukkan empat kategori kategori: non -atlet ganda, non -atlet ganda, ganda wanita Gandong (kombinasi atlet dan non -distrik) dan dua kali kompetisi. Total harga telah mencapai 40 juta RP.
Menurut Meile Lesbari, pengungkapan dan ketua PB Aceh Badminton Cup Moment 2025. Turnamen ini diadakan untuk memperingati peringatan kopi dan restoran di Meulaboh.
“Ini adalah turnamen kedua setelah menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis lokal di ACE Barat tahun lalu. Tahun ini kami telah meningkatkan tingkat Aceh karena kami telah melihat hasrat Arehes untuk lalu lintas,” kata Meile.
Fanny Syatbani/Roza Rozana Pasangan PB dalam kategori ganda kategori ganda atlet. Kagura mampu pergi ke juara setelah fisika Cut Annisa/Maufiza di PB. Fodka dengan skor 2: 0.
Kategori pria “bukan -butlete” adalah pasangan Saifannur/Ruslan. KDB Dewasa Bireunen Falls Dedy Tju/Roni David Pb. U-Railway dengan skor 2: 0.
Rijalul Akbar/Adit Wijaya dari PB di Partai Final dalam kategori Gentlemen Jenderal. Momen X TGBC dilakukan dengan pasangan PB Yuga Gustisyah/Michel Wong. PUPR Plus adalah skor 21-19 dan 21-14.
“Kami juga memiliki kategori yang terlibat dalam meningkatkan gairah di antara orang -orang Aceh,” kami juga memiliki kategori “Gedong Women”, “tambah Meily.
Dalam kasus kategori ganda wanita Gedong (atlet, bukan atlet), dalam kasus PB Mutia Dita Ainul Baroro/Ratna Ningsih. Pada saat ini, Nazra Trisians/Rahmadani dari PB PUPR dapat diterapkan pada permainan kekerasan untuk dua set dengan skor 21-17 dan 21-18.
M. Reza Amanda Putra Ketua Komite Penyelenggara berterima kasih kepada dukungan khusus dan antusiasme para pemain dan orang -orang dari Aceh Barat yang hadir.
“Sebagai penyelenggara, kami berterima kasih atas hasrat khusus para peserta dan orang -orang Aceh Barat yang menghadiri permainan ini.”
Pride juga dirasakan oleh PB. Saat Anda mendapatkan dua judul melalui kategori ganda Gandong dan pasangan Rijalul Akbar/Adit Wijaya dalam kategori Mutia Dita Ainul Baroro/Ratna Ningsih.
“Kami merencanakan agar momen Piala Bulu Tangkuk dapat diadakan setiap tahun karena kualitas meningkat dalam hal implementasi dan jumlah peserta. Ini bukan hanya tempat kompetisi, tetapi juga forum untuk pengembangan semangat olahraga di antara orang -orang di Aile.”