Kesehatan

GERD Kambuh Saat Puasa? Hindari 3 Kesalahan Ini Agar Ibadah Tetap Lancar

LIPUTAN6.com, Jakarta – Pengembalian puasa harus memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk sistem pencernaan. Tetapi kebiasaan yang tidak benar dalam cepat dan fajar sebenarnya dapat menyebabkan masalah lambung, termasuk kekambuhan penyakit GERD (penyakit refluks gastroesofagus). Hipertensi konsultan ginjal Internet, Dr. Decsa Medika Hertanto, SP.PD, menjelaskan bahwa ada tiga kesalahan utama yang sering terjadi selama diperbaiki dan dapat memperburuk keadaan lambung.

Setelah menjaga kelaparan dan kehausan di siang hari, banyak yang gila ketika istirahat tetap. Makan makanan dalam porsi besar dan dapat dengan cepat membuat perut tiba -tiba meregang.

“Makan bagian yang besar dan cepat akan membuat lambung dengan cepat dan asam lambung tumbuh,” Dr. Dekam dalam video, dimuat ke Instagram pribadinya, @dokterdecsa. 

Selain itu, makan makanan berlemak, pedas atau sangat asam saat Anda istirahat juga memperburuk kondisi perut dan menyebabkan GERD. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memecahkan makanan cepat saji sebelum makan hidangan utama.

Merokok di perut kosong adalah kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan Gerdy. “Jika terlalu jelas, merokok adalah salah satu penyebab Gerdi, terutama dalam keadaan kosong di perut,” Dr. Deka. Selama bulan Ramadhan, Anda harus melakukan momen ini untuk mengurangi atau bahkan berhenti merokok.

Kebiasaan berbohong setelah makan adalah apa yang sering dilakukan bagi banyak orang, meskipun ini dapat menyebabkan asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan gejala GERD. “Setelah makan, penurunan dapat menyebabkan asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan gejala GERD,” Dr. Deka. Sebaliknya, disarankan untuk dengan mudah pergi selama 5-10 menit setelah berpuasa untuk membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik.

Dari tiga kesalahan yang sering Anda lakukan selama puasa? Dengan menghindari kebiasaan ini, Anda dapat dengan lebih nyaman dengan cepat dan menjaga kesehatan lambung. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *