Gideon Tengker Datangi Polda Metro Jaya, Tanyakan Nasib Laporannya Terhadap Rieta Amilia
Coverage6.com, Jakarta Gideon Tengker mengunjungi Polisi Metropolitan Jakarta pada hari Senin (10/3/2025) yang dihadiri oleh pengacara Rareal Erles. Mereka bertanya tentang laporan dokumen perceraian yang dituduhkan untuk dokumen pemalsuan oleh mantan rekannya Riea Amilia dan kedua putrinya Nagita Slavina dan Tengker Caca.
Ayah Nagita Slavina meminta polisi untuk menyelidiki untuk mengajukan kasus ini ke tahap investigasi. Selain itu, kasus ini telah diajukan sejak lama sejak laporan Gideon Tengker pada Februari 2024.
“Kami datang ke Departemen Kepolisian Metropolitan Jakarta untuk bertanya tentang pengembangan kasus yang saya laporkan pada Januari 2024. Tentang dugaan tanda tangan, itu memberikan informasi palsu kepada mantan istri, Riea Amilia dan anak -anaknya,” kata Erles Rareal dari Departemen Kepolisian Metropolitan Jakarta.
“Kami meminta polisi untuk menyelidiki dan berharap kasus ini akan segera meningkat ke fase investigasi,” kata Erles Raral.
Elres Raral mencurigai bahwa Riea Amilia dan penasihat hukumnya memberikan banyak catatan, yang tidak konsisten dengan fakta -fakta yang ada di pelanggannya. Salah satunya adalah pertemuan dengan Gideon Tengker sebelum Riea Amilia mengajukan permohonan perceraian di Pengadilan Distrik Jakarta.
“Faktanya, tidak ada apa -apa, pidato berikutnya di Pengadilan Pengadilan Distrik Jakarta tidak tepat, meskipun Riea Amilia tahu dan memahami suaminya, dia masih suami dan tinggal di Bogor,” jelas Erles Rareal.
Menurut Erles Rareal, itulah sebabnya Gideon Tengker tidak pernah menghadiri upaya perceraian dengan Riea Amilia. Karena pelanggannya tidak pernah menerima panggilan untuk menelepon.
Dia terus mengirimkannya ke orang lain di Jakarta Center, yang tidak pantas. Jadi, Gideon tidak pernah datang. Mengapa tidak pernah datang karena dia tidak pernah menerima hubungan atau panggilan pengadilan untuk berkomunikasi di Pengadilan Distrik Jakarta Tengah. “
Erles Rareal terus mengungkapkan pertemuannya dengan penyelidik, yang memproses laporan pelanggan. Menurut pengakuan penyelidik, partainya telah menulis dan mengunjungi Pengadilan Pusat Jakarta untuk diperiksa.
“Di sana, saya katakan saya bisa, saya ingin dan ingin, dipanggil segera atau pergi ke pengacaranya. Saya sampai pada kesimpulan bahwa Rieta akan senang bahwa OMS memecahkan masalah ini,” kata Erles Rareal.