WEB NEWS Golkar Akui Nama Meutya Hafid Diajukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
thedesignweb.co.id, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan partainya telah menyerahkan nama sejumlah kadernya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk dipertimbangkan masuk dalam kabinet.
“Kami sudah menentukan kader-kader baik yang siap masuk pemerintahan. Tinggal soal siapa yang masuk, Pak Prabowo,” ujarnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2024).
Sarmuji pun membenarkan nama Meutya Hafid yang diusulkan ke Prabowo. Meski ragu memprediksi posisi menteri yang cocok untuknya.
“Yang jelas Bu Meutya masuk dalam daftar usulan, tapi presiden terpilih harus memutuskan posisinya,” ujarnya.
Sarmuji pun menilai wajar jika Prabowo memanggil Meutya di Hambaang beberapa pekan lalu.
“Kalau Pak Prabowo mau bicara dengan orang tertentu, mau jadi menteri atau tidak, akhir-akhir ini dia sudah bicara dengan banyak orang, baik di pemerintahan atau tidak, itu akan terjadi. Pak Prabowo yang memutuskan,” katanya.
Sarmuji berdoa kepada Tuhan agar Golkar mendapat 5 kursi menteri dan lebih.
Saya doakan lebih, tapi kita belum tahu seberapa besar keinginan Pak Prabowo. Tapi saya berharap bisa lebih, agar Partai Golkar bisa memberikan dampak bagi masyarakat, ujarnya.
Politisi Partai Meutya Hafid mengaku tidak ada pembahasan soal kabinet atau menteri saat bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Diketahui, yang bersangkutan bersama sejumlah tokoh menemui Garuda Yaksa milik Prabowo Padepoka, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat 27/09/2024.
“Belum terjadi apa-apa (dalam pembahasan kabinet) dan saya tidak terlibat dalam pembahasan tingkat menteri. Itu kewenangan presiden, jangan anggap remeh. Kita tunggu,” kata Meutya Senayan di Gedung Parlemen. , Jakarta. , Selasa (1 Oktober 2024).
Ia menjelaskan, pertemuan tersebut dilakukan mengingat dirinya merupakan anggota DPR RI di Komisi I Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Presiden terpilih atas kerja samanya juga merupakan mitra Komisi I. Kemarin ada lima peraturan yang kita finalkan, jadi ya, itu tentang tugas Komisi I,” ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Amzar Simanjuntak mengungkapkan, ada tiga syarat bagi calon menteri pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Prabowo akan memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin ikut serta dalam pemerintahan jika dapat memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Pak Prabowo,” kata Dahnil saat ditemui pada pembukaan Undangan Aliansi Massa dan Dewan Agung Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu. (28. ) /9/2024).
Dia menjelaskan, tiga poin tersebut, pertama, menteri yang mungkin tergabung dalam pemerintahan Prabowo harus jujur sejalan dengan keputusan Prabowo untuk memberantas korupsi.
Kedua, Anda harus punya bakat. Menurut Dahnil, awalnya Prabowo ingin membentuk kabinet yang terdiri dari menteri-menteri atau menteri-menteri yang menangani berbagai urusan pemerintahan, agar calon-calon calon Prabowo punya talenta.
Berikutnya, syarat ketiga adalah jujur. Ia mengatakan loyalitas penting bagi Prabowo karena pimpinan Partai Gerindra itu ingin memastikan bahwa Prabowo menjadi kapten dalam koalisi pemerintahan.
“Sebagai Panglima Pak Prabowo, mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus sejalan dengan berbagai program pembangunan yang disusun Pak Prabowo,” ujarnya, seperti dikutip Antara.
Sejauh ini, Dahnil mengatakan, ada beberapa nama yang sudah dipilih Prabowo untuk menjadi menteri di pemerintahannya.
Namun, Prabowo, kata dia, akan mempertimbangkan semua nama, baik yang diajukan partai politik maupun yang diajukan kelompok lain seperti organisasi kemasyarakatan (orm), kelompok profesi dan lain sebagainya.
Koresponden: Genantan Saputra/Merdeka.com