WEB NEWS Google Digugat Investor Kripto, Ada Apa?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Google menghadapi gugatan senilai USD 5 juta atau setara Rp 78,4 miliar (dengan asumsi nilai tukar Rp 15.690 per dolar AS) dari Maria Vaca yang mengaku kehilangan aset kripto miliknya akibat cryptocurrency beracun. aplikasi dompet diunduh dari Google Play Store.
Melaporkan dari Coinmarketcap, Selasa (20 Agustus 2024), Vaca menuding Google membiarkan perilaku berbahaya tersebut di platformnya, yang secara langsung menimbulkan kerugian finansial.
Gugatan yang diajukan di pengadilan negara bagian California mempertanyakan tanggung jawab Google untuk melindungi pengguna dari aplikasi penipuan. Insiden tersebut menambah daftar kasus serupa sekaligus menyoroti tren penipuan cryptocurrency di Play Store.
Perjuangan Google melawan penipuan mata uang kripto bukanlah hal baru. Awal tahun ini, perusahaan tersebut mengajukan tuntutan hukum terhadap beberapa aplikasi yang diduga menipu lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia.
Aplikasi ini sering kali menggunakan taktik penipuan untuk melewati pemeriksaan keamanan Google. Pakar hukum percaya bahwa hasil kasus Vaca akan bergantung pada apakah Google mengetahui niat jahat aplikasi tersebut dan berapa lama aplikasi tersebut bertahan di Play Store.
Pengacara Crypto Andrew Dressel menekankan bahwa pengetahuan dan respons Google terhadap ancaman tersebut akan penting dalam menentukan tanggung jawab mereka.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual mata uang kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi.
Harga Bitcoin dan uang kripto terkemuka lainnya terpantau bergerak seragam pada Selasa (20 Agustus 2024). Mayoritas mata uang kripto papan atas kembali terpantau berada di zona merah.
Berdasarkan data Coinmarketcap, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 0,60% selama 24 jam dan 0,03% selama seminggu.
Saat ini harga Bitcoin berada di angka 59.105 USD per Bitcoin atau setara Rp 917 juta (dengan asumsi kurs Rp 15.529 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turun lagi. ETH turun 1,09% selama sehari terakhir dan 2,68% selama seminggu. Dengan itu, ETH saat ini berada di harga Rp 40,7 juta per koin.
Cryptocurrency berikutnya, Binance coin (BNB) dikonsolidasikan lagi. Selama 24 jam terakhir, BNB naik 3,64% dan 8,36% dalam seminggu. Hal ini membuat BNB bernilai Rp8,64 juta per koin.
Saat itu Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA melemah 0,81% selama 24 jam terakhir, namun masih naik 0,16% dalam seminggu. Oleh karena itu, ADA berada di harga Rp 5.213 per koin.
Sementara itu, Solana (SOL) juga semakin melemah. SOL disesuaikan 0,83% pada hari ini tetapi masih sedikit meningkat sebesar 0,05% pada minggu ini. Saat ini harga SOL berada di angka Rp 2,23 juta per koin.
XRP kembali terpantau berada di zona hijau. XRP naik 4,59% selama 24 jam dan 6,54% selama seminggu. Omong-omong, XRP saat ini dibandrol dengan harga Rp 9.291 per koin.
Koin meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Di hari terakhir DOGE turun 0,82% dan 5,59% selama seminggu. Hal ini membuat perdagangan DOGE berada pada harga Rp 1.563 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan koin USD (USDC) keduanya naik 0,01% hari ini. Ini berarti kedua harga tetap di $1,00
Sementara itu, Binance USD (BUSD) melonjak 0,01% selama 24 jam terakhir, meninggalkan harga masih di $1,00.
Sementara total kapitalisasi pasar mata uang kripto saat ini mencapai 2,09 triliun USD atau setara Rp32,457 triliun, melemah sekitar 0,37% dalam sehari terakhir.