Google Umumkan Update Terkini Project Astra, Apa Saja Kemampuan Barunya?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Google mengumumkan ada versi Gemini 2.0. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, raksasa internet tersebut juga membeberkan banyak informasi mengenai proyek lain yang sedang dikembangkan.
Dalam forum-forum yang diadakan di Internet, salah satunya adalah informasi terkini tentang Project Astra. FYI, ini adalah proyek yang pertama kali diperkenalkan pada acara Google I/O tahun ini.
Untuk mendukung Gemini 2.0, Google mengumumkan telah melakukan beberapa pembaruan pada Project Astra. Melalui video presentasi yang ditampilkan, Google menunjukkan banyaknya kemampuan yang dihadirkan oleh teknologi ini.
Sebagai informasi, Project Astra diperkenalkan sebagai aplikasi dengan antarmuka dasar berupa kamera ponsel.
Aplikasi ini dapat melihat lingkungan sekitar pengguna, kemudian pengguna dapat bertanya mengenai lingkungan tersebut. Kini, dengan Gemini 2.0, Google telah melakukan banyak perbaikan di banyak bidang: Komunikasi yang lebih baik: Project Astra menjanjikan pengalaman komunikasi multibahasa termasuk bahasa campuran. Aplikasi ini juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang suara dan kata-kata langka. Menggunakan Tools Baru: Project Astra lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, karena mendukung penggunaan Google Search, Google Lens, dan Maps. Penyimpanan yang lebih baik: Google telah meningkatkan penyimpanan Project Astra, sehingga dapat mengingat percakapan yang diterima pengguna. Peningkatan Latensi: Dengan streaming audio baru dan kemampuan kecerdasan buatan, agen dapat memahami bahasa dalam waktu lebih singkat dibandingkan percakapan manusia.
Google dikabarkan akan menguji Project Astra dengan perangkat prototipe, salah satunya kacamata. Nantinya, jika dirilis ke lebih banyak pengguna, diharapkan aplikasi ini juga dapat mendukung produk lain, seperti aplikasi Gemini.
Tak hanya itu, Google kembali memperkenalkan teknologi barunya yaitu Project Mariner. Masih dalam bentuk prototipe, teknologi tersebut disebut-sebut akan mengeksplorasi masa depan pengguna manusia, dimulai dari browser internet.
Teknologi ini dikatakan mampu memahami dan menalar semua informasi di layar browser pengguna, termasuk piksel dan elemen web, seperti teks, kode, gambar, dan formulir.
Informasi ini kemudian digunakan untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas mereka, melalui ekstensi Chrome.
Terakhir, perusahaan juga memperkenalkan manajer kode bertenaga AI bernama Jules yang diintegrasikan ke dalam alur kerja GitHub.
Sebelumnya, Google telah merilis versi pertama dari seri Gemini 2.0 yang merupakan versi eksperimental dari Gemini 2.0 Flash. Model ini memanfaatkan kemajuan Gemini 1.5 Flash yang memberikan kinerja lebih baik dan waktu respons lebih cepat.
Bahkan, Google menyebut Gemini 2.0 Flash mampu mengalahkan performa 1.5 Pro di banyak metrik penting, mengingat model ini memiliki kecepatan dua kali lipat.
Tak hanya itu, model baru ini memiliki kemampuan baru. Selain mendukung input multimodal seperti gambar, video, dan audio, Flash 2.0 kini mendukung output multimodal seperti teks dan gambar yang disematkan.
Selain itu, model ini juga mendukung audio text-to-speech (TTS), termasuk kemampuan untuk memanggil alat lain seperti Google Penelusuran, eksekusi lokasi, dan layanan pihak ketiga tertentu.
Di forum dan media online, Gemini 2.0 Flash disebut-sebut sebagai pratinjau untuk pengembang dengan Gemini API dan Google AI Studio serta Vertex AI. Setelah itu, akan ada banyak jenis pengukuran pada Januari tahun depan.
Selain itu, Google juga akan merilis API Multimodal Live API baru dengan audio real-time, input streaming audio, dan menggunakan kombinasi alat untuk membantu pengembang membuat aplikasi yang lebih efisien.
Sekarang, pengguna Gemini di seluruh dunia dapat mengakses tes Flash terbaik versi 2.0 untuk mengobrol. Template ini dapat diakses dengan memilih antara versi desktop dan versi web seluler.
Rencananya, versi ini akan segera tersedia di aplikasi seluler Gemini. Kemudian, awal tahun depan, perusahaan berencana menambahkan Gemini 2.0 ke produk Google lainnya.