Gravitasi Mars Buat Bumi Lebih Dekat ke Matahari dan Makin Panas
Nature Communication Magazine yang diterbitkan oleh majalah komunikasi, Leltaen 6.com, Maret 2024, Maret 2024, gravitasi Mars mempengaruhi orbit bumi. Faktanya, Gravity of Mars Mars membuat planet kita sedikit dekat dengan Matahari.
Penelitian dan ahli geotologi di University of Australia memengaruhi dunia kupu -kupu. Dampak besar yang tidak terduga dari perubahan kecil.
Bahkan jika Mars sangat panjang, itu jauh untuk memberikan dampak langsung yang signifikan terhadap gravitasi. Perubahan kecil tetapi signifikan tampaknya memiliki interaksi halus antara kedua planet.
Studi ini mengungkapkan salah satu hasil lezat dari gravitasi Mars dalam siklus aliran laut dalam bumi. Lebih dari 65 juta tahun analisis catatan geologis menemukan pola berulang setiap 2,4 tahun.
Model ini dikenal sebagai siklus astronomi utama dan terkait dengan perubahan aliran laut dalam antara tahap yang kuat dan lemah. Ketika aliran laut adalah panggung yang kuat, raksasa raksasa Jakucy Jakui terdiri dari kamp laut.
Arus memiliki kekuatan untuk mengenakan lapisan sedimental dari Kamp Laut dan menciptakan bangunan yang bisa mirip dengan salju. Menurut penulis utama University of Sydney dan penulis utama penelitian ini, loop dapat dijelaskan oleh Bumi dan Mars.
Dalam resonansi ini, kedua planet berinteraksi ketika memetakan jalan orbital pemetaan di sekitar matahari. Hasil interaksi ini adalah perbedaan kecil di orbit Bumi. Ini sedikit terdekat dengan Matahari.
Hampir Bumi berada di dekat Bumi untuk meningkatkan tingkat radiasi untuk meningkatkan tingkat tingkat radiasi. Pada waktunya, dunia benar -benar berubah menjadi akarnya, tetapi dampak gravitasi Merez jelas mempengaruhi iklim iklim bumi.
Bergantung pada catatan geologis ini, dampak gravitasi Mars adalah dampak gravitasi Mars, tergantung pada catatan geologis ini, tergantung pada catatan geologis jutaan tahun. Para peneliti menemukan bahwa sedimen cocok dari waktu ke waktu dan para peneliti telah meningkat menjadi 8 derajat Celcius, sekitar 56 juta tahun yang lalu.
Acara ini dikaitkan dengan sejumlah alasan, termasuk penurunan batang bumi atau komet. Oleh karena itu, probabilitasnya adalah tentang Maus.
Para peneliti mengatakan bahwa lingkungan yang panas ini tidak terkait dengan pemanasan global karena gas rumah kaca. Meskipun penelitian masih spekulat, penemuan ini menunjukkan bahwa siklus alami yang disebabkan oleh gravitasi membantu melindungi arus laut pada pemanasan global.
Salah satu mekanisme dikenal sebagai mahkota tinggi AMOC (AMOC). AMOC adalah sirkulasi karbon dan nutrisi dari zona tropis.
Dalam prosesnya, panas, karbon dan nutrisi akan mendingin di laut dalam. Untuk mempertahankan iklim dunia, AMOC memainkan peran penting, tetapi beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa kerusakan AMOC disebabkan dalam dekade mendatang.
Namun, penelitian terbaru ini membantu meningkatkan sirkulasi laut.
(Topfani)