Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter ke Arah Barat
thedesignweb.co.id, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki kembali meletus pada Selasa pagi (12/10/2024), pukul 06:07 WITA. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan ketinggian kolom letusan Gunung Lewotobi Laki terpantau 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.
Gumpalan abu letusan Gunung Lewotobi Laki terpantau berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas tebal di bagian barat dan barat laut. Hingga laporan ini ditulis, letusan masih berlangsung.
Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari pusat letusan Gunung Lewotobi Laki dan sektor Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 7 km.
Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan mengikuti instruksi Pemkot serta tidak percaya pada rumor yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki diimbau mewaspadai potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berasal dari puncak Gunung Lewotobi Laki jika terjadi hujan lebat khususnya di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatlo. , Hokengjaya, Boru, Nawakote.
Masyarakat yang terpapar abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung untuk menghindari risiko abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Pada tahun 2024, Gunung Lewotobi Laki tercatat pernah meletus sebanyak 976 kali. Hingga hari ini Selasa 10 Desember 2024 pukul 05:44 WIB Gunung Lewotobi Men masih berstatus waspada (Level IV).
Berdasarkan laporan PVMBG, hasil pemantauan Selasa (12/10/2024) pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Lewotobi Laki tercatat mengalami 3 kali harmonisa dengan amplitudo 3,7-4,4 mm, dan durasi gempa. 25-34 detik, kemudian 3 kali gempa Frekuensi Rendah dengan amplitudo 1,4-4,4 mm dan durasi gempa 26-29 detik, serta 3 kali gempa. Vulkanik dalam dengan amplitudo 3,7-7,4 mm, S-P 1,3-1,8 detik dan durasi gempa 10-15 detik, serta 1 kali gempa goyang terus menerus dengan amplitudo 1,4-2,9 mm, dominan 1 ,4 mm.