Regional

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi Jumat Siang 8 November 2024, Kolom Abu Capai 2,5 Km

thedesignweb.co.id, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki kembali meletus pada Jumat pagi (11/8/2024), pukul 10:44 WITA. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan ketinggian kolom letusan Gunung Lewotobi Laki terpantau 2.500 meter di atas puncak atau sekitar 4.084 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu letusan Gunung Lewotobi Laki terpantau berwarna abu-abu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Pada saat artikel ini ditulis, letusan masih berlangsung.

Masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Men dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas pada radius 7 km dari pusat letusan Gunung Lewotobi Men, serta pada sektor 8 km arah barat daya – utara – barat.

Warga juga diimbau tetap tenang dan mengikuti instruksi pemerintah daerah serta tidak mempercayai rumor yang tidak jelas asal usulnya. Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki harus mewaspadai risiko terjadinya lahar pluvial di sungai-sungai yang muncul di puncak Gunung Lewotobi Laki saat hujan deras.

Bagi masyarakat yang terkena dampak abu vulkanik, G. Lewotobi Pria menggunakan masker/penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernafasan.

 

Sejumlah petugas gabungan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) dan Satuan Brigade Mobil (Polda) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengevakuasi warga dalam radius tujuh kilometer di sekitar puncak Gunung Lewotobi Laki.

Hal itu dilakukan mengingat terjadi letusan susulan di gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, NTT yang menimbulkan awan panas guguran sehingga berpotensi membahayakan warga di wilayah tersebut.

Kami melakukan evakuasi bersama Basarnas Maumere. Kami mengevakuasi warga akibat letusan tersebut, kata Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) B, Perintis Satbrimob Polda NTT AKP Agustinus Silvester, ditemui ANTARA di stasiun evakuasi desa. Kongo. Kabupaten Flores Timur, Kamis.

Agus mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi sejumlah desa di Kecamatan Ile Bura yang berada dalam radius tujuh kilometer, antara lain Desa Nebokonga, Riangbura, dan Riangrita.

Data pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur menunjukkan, kini ada 5.816 jiwa yang menempati pengungsian di 26 desa dan kelurahan, serta tiga pos lapangan di tujuh kecamatan dan Kabupaten Sikka yang berbatasan dengan Flores bagian timur.

Pengungsi tambahan saat ini masih mengumpulkan data dari pejabat terkait.

Dalam upaya evakuasi tersebut, ia mengapresiasi upaya aparat desa setempat yang mengevakuasi warganya ke tempat yang aman sehingga warga dapat segera dievakuasi.

Diketahui, berdasarkan pantauan di pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki di Wulanggitang, Flores Timur, pada Kamis pukul 10.10 WITA, Gunung Lewotobi Laki memuntahkan awan panas guguran hingga sekitar tiga kilometer ke arah timur laut.

Selain itu, terdapat juga kolom abu setinggi sekitar 5.000 meter, yakni sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *