Regional

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter

 

thedesignweb.co.id, Flores Timur – Gunung Levodopi Laki di NTT Kamis pagi (7/11/2024), 06.25 Wita kembali meletus hebat, menurut Pusat Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Ketinggian kolom letusan jika dilihat dari puncak adalah 2000 meter atau sekitar 3584 meter di atas permukaan laut.

Lapisan abu berwarna abu-abu dengan intensitas lebih padat teramati pada arah barat daya dan barat. Letusan masih berlangsung saat laporan ini ditulis.

Penduduk dan wisatawan di sekitar Gunung Levodopi Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat gunung berapi Gunung Levodopi Laki.

Masyarakat di sekitar Gunung Levodopi Laki diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir lahar dari puncak Gunung Levodopi Laki jika terjadi hujan lebat.

Warga yang terdampak abu Gunung Levodopi menggunakan masker/penutup hidung dan mulut untuk menghindari risiko abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Sebelumnya, Gunung Levodopi Lucky juga mengalami erupsi pada Rabu malam (6/11/2024).

Letusan kali ini bergemuruh, disertai guguran emisi vulkanik panas ke arah utara, hingga 1.000 meter dari puncak letusan.

Levotopi meletus pada 6 November 2024 pukul 18.57 WITA, namun ketinggian kolom abu tidak teramati. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm selama 2 menit. Pusat Survei Vulkanologi dan Mitigasi menyampaikan bencana (PVMBG) Observatorium Gunung Api (PGA) di Desa Bullera Male, Kecamatan: Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Rabu (6/11/2024) dalam laporan tertulisnya.

Pos Badan Geologi PVMBG PGA Lewotobi Laki juga melaporkan melihat adanya guguran lava panas 1.000 meter dari puncak letusan. Saat ini Levotobi Mal masih dalam status waspada level 4.

Letusannya disertai gemuruh dan semburan api vulkanik yang membara, ujarnya.

 

 

 

Pada Minggu (11/3/2024), letusan Gunung Levodopi menewaskan sedikitnya 10 orang, 63 orang mengalami luka ringan, sedang, dan berat, serta ratusan rumah termasuk 4 sekolah dan 1 vihara rusak berat. :

Setidaknya 10.295 orang, 9.479 orang di Distrik Wulangitong dan 816 orang di Distrik Ilepura terkena dampak letusan Gunung Levodopi Laki, menurut laporan sementara.

Dari warga terdampak, sebanyak 2.472 jiwa mengungsi dari tiga lokasi yakni 647 jiwa di Posko Desa Levolaka, 606 jiwa di Posko Desa Bokong, dan 1.219 jiwa di Posko Desa Konga yang tidak memiliki warga yang meninggalkan rumah keluarganya sendiri dan batas Kabupaten Sikka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *