Regional

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter

LIPUTAN6.

“Ada wabah Gunung Semer di 20,35 WIB dengan tinggi kolom fokus, mengamati sekitar 1.000 meter di atas bagian atas atau 4.676 meter di atas permukaan laut (MDPL),” kata Gunung Semer, Mukdas Sofian, Selasa (3/18/2025).

Kolom AS diamati sebagai putih hingga abu -abu dengan intensitas kuat utara dan timur laut. Wabah itu terdaftar dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 157 detik.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas mencatat pecahnya Gunung Semer 10 kali dari 02.38 WIB menjadi 20.35 hingga 20.35 WIB dengan tinggi fokus 500 meter hingga 1.000 meter di atas bagian atas Mahamer.

Pusat melit dari bencana vulkanik dan geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan keadaan alarm di Gunung Semer, khususnya kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Cobokan hingga delapan kilometer dari atas (Pusat Fokus).

Kemudian, di luar jarak ini, perusahaan tidak harus melakukan kegiatan pada jarak 500 meter dari tepi sungai (perbatasan sungai) di sepanjang cobokan yang berkunjung, karena berpotensi dipengaruhi oleh perluasan awan panas dan aliran lava hingga jarak 13 km dari atas.

“Perusahaan juga tidak boleh bergerak dalam lingkaran tiga kilometer dari kawah/bagian atas semer, karena rentan terhadap bahaya batu yang bersinar,” katanya.

Dia mengatakan bahwa perusahaan juga harus menyadari potensi awan panas, lava air terjun dan lava hujan di sepanjang sungai/lembah yang menghantam puncak gunung Semer, terutama di sepanjang kunjungan Cobokan, Besuk Bang, Twin Besuk dan Besuk, serta potensi lava, serta Kobokan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *