Habib Ja’far Siapkan Sendiri Kado Spesial untuk Para Sahabat yang Beragama Kristen
thedesignweb.co.id, Jakarta Habib Ja’far diketahui memiliki banyak teman religius yang berbeda. Dan belum lama ini, pemimpin agama menyiapkan hadiah khusus untuk teman -temannya.
“Itu sebabnya saya akan menyiapkan hadiah yang akan dikirim ke Christian Brothers, Katolik, Protestan, orang -orang dan karakter yang dekat dengan saya, sering membuat saya bingung,” kata teman Onadio Leonardo dalam akun kutu, dikutip pada hari Jumat ( 2012. 27.).
“Di antara mereka adalah Marcel yang terhormat, Tommy, Pastor Aan, Vinona, dan merupakan teman baru Stanley Hao,” ia menghubungkan pernyataan itu.
Alih -alih meminta bantuan dari stafnya, Habib Ja’far memilih untuk membungkus hadiahnya. “Rasakan pertempuran dan Tuhan menginginkan, satu -satunya yang mencapai mereka adalah hadiah fisik, tetapi ketulusan kita dalam mengirimkan hadiah -hadiah ini,” jelasnya.
Habib Ja’far menjelaskan bahwa umat Islam diajarkan tidak hanya untuk berbagi penghargaan tetapi juga dalam cinta yang berbeda melalui hadiah. Itu sebabnya dia secara pribadi menyiapkan hadiahnya untuk teman -temannya.
“Di sini saya memiliki parfum, maka ada aroma Arab yang khas, mengapa memilihnya? Karena untuk membuat hubungan kita antara komunitas agama harum dan hangat dengan aroma asap, dan mengenali perbedaan budaya antara saya dan saudara Kristen, yang ada dalam bahasa Cina dalam bahasa Cina dalam Cina, “katanya.
Namun, Habib menjelaskan bahwa hadiah itu tidak terlalu disiapkan sebagai hadiah Natal. Dia hanya ingin berbagi kebaikan tanpa melihat dorongannya.
“Ini tidak dirancang secara khusus sebagai hadiah Natal, tetapi hanya hadiah hadiah, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad, yang ia katakan bahwa setiap orang yang hidup, terutama manusia, meskipun ada berbagai agama, memiliki hak untuk mendapatkan kebaikan dari kita Itu akan menjadi hadiah bagi kita, “jelasnya.
Video ini menonton lebih dari 4 juta kali dan dibanjiri dengan komentar warga. “Celemek konstan, kami adalah sesama warga negara dan sesama warga di Indonesia, mempertahankan nilai -nilai budaya Indonesia,” kata seorang netarian.
“Tuhan memberkati bib, terima kasih telah menyapa perdamaian,” kata warga negara lain.
“Bi … jarang, saat ini kamu, bib, pdhl, sangat bagus, semakin kamu datang ke sini. Terima kasih, oto karena menjaga prinsip toleransi yang baik,” yang lain menyala.