Hadapi Bersama Tantangan Bangsa, Alasan PKB Gabung Pemerintahan Prabowo
Lirsan6.com, Jakarta – Partai Partai Nasional Distrik (PKB) (PKB) (PKB) telah secara aktif terlibat dalam kabin Blabowrok.
Menurut PKB Dep Afiyha Aihfa, tujuan terkuat untuk tantangan tersebut didasarkan pada bidang ekonomi komplementer dan sosial.
“Ada kebutuhan untuk kolaborasi dari semua elemen negara untuk mengatasi diri mereka sendiri di masa depan, terutama pada hari Rabu (16 Oktober 2014, 2014).
Latar Belakang untuk PKB Difference dapat didefinisikan sebagai semacam operasi. PKB juga telah memutuskan untuk bergabung dengan kabinet Prabow Prabin sebagai operasi serupa antara anak -anak nasional.
“CS Muhaimin dan PKB umumnya adalah PKB umum dan PKB untuk terlibat dalam masalah ekonomi dan berbagai penyakit sosial setiap hari,” katanya.
Sebuah yang disetel ulang dalam lima bulan terakhir, karena penyebaran keadaan uang, telah mengurangi harga dan layanan.
Mengidentifikasi kekuatan masalah daya pembelian orang dan, berdasarkan data BPS dalam lima bulan terakhir, dan kemudian dimulai pada Mei 0,18 persen dari 0,18 persen Agustus hingga Agustus dan Agustus dan Agustus dan dan 0,1 September 2024.
“Penurunan ekonomi membuat jutaan kelas kelas menengah menjadi kelompok yang serius dari sektor pajak sebagai” dia adalah kelompok pusat.
Pengembalian yang berantakan jika kondisi ini sendirian, seperti kebutuhan dasar, seperti anak sekolah, dapat dilepaskan.
Serta ekonomi, Universitas Alumni Outer, Universitas Inggris, dibawa ke masalah sosial. Masalah agresi yang berbeda, kekerasan seks biasanya akan menghadapi masalah penderitaan.
“Kami memperhitungkan masalah pelecehan di Jakarta Maciver Ashesiah, menyambut pelecehan seksual siswa terhadap siswa di lembaga pendidikan,” ia membuat kritik.
Kembali adalah masalah besar dengan negara bagian untuk pemerintah Prabwor-Vegran.
Oleh karena itu adalah rencana untuk bergabung dengan tanggal banding Prabowa telah menyelesaikan masalah.
“Kami menghargainya karena tidak dapat diselesaikan dengan partisipasi dalam berbagai tantangan ekonomi dan sosial,” katanya.