Hadapi Tantangan Global, Pengusaha Ritel Wajib Adaptasi Teknologi Digital
Lipotan 6.com, Jakarta – Surntormer ritel Indonesia (Upporndo) mendorong ritel modern dan tradisional untuk menyesuaikan diri dengan teknologi digital. Langkah ini telah diambil sehingga perusahaan ritel dapat melayani rumah persaingan yang tinggi.
Ketua Aparindo Sovian menjelaskan, hanya dengan berubah secara digital, industri ritel domestik dapat bersaing.
“Kami juga akan memperkuat kerja sama anggota dan unit di kepala sekolah untuk mendorong inovasi dan persaingan. Ini adalah periode kerja sama timbal balik, dan kami memastikan itu di atas juga bisa,” Soond, mengacu pada hari Senin (11/18/2024).
Soliahin, yang juga menjabat sebagai pusat bisnis PT Sambar Alfaria Terry, dan juga mendukung anggota ASPY, dan kebijakan sebagai kebijakan yang mendukung stabilitas dan pertumbuhan dalam vektor ritel. Tingkat nasional dan regional.
Dalam melakukan peran ini, ia yakin akan dialog dan kerja sama dalam membentuk kebijakan ekonomi, terutama yang mempengaruhi vektor ritel. Program sosial dan ekonomi yang kaya, termasuk vespor ritel, juga harus didukung, sebagai mengurangi jumlah aksi dan produk MSME yang ditekan di depan.
“Dukungan UMKM sangat penting. Dia menggantikan bahwa kita perlu memberikan ruang maksimum untuk produk lokal di jaringan ritel modern, sementara posisi MSME telah diperkuat. –
Meskipun diketahui, Serheranan secara resmi dipilih sebagai pengusaha ritel (Aprando), 16 November 2024, marina selatan, marina sipil, marina sipil di Konferensi Nasional Hotel VIII (MUNAS).
Solihin dipilih dengan dukungan penuh dari Regional Leadership Road (DPD), dan manajemen Fapdodo TV Leadership Council (DPC).
Soaran atau Sekretaris Jenderal sebelumnya selama periode 2019-20-20- dan sekarang memilih sekarang sebagai ketua umum Rai Nicholas Mande.
“Menurut mekanisme yang berlaku, Sovadhan, jika presiden perangkat yang dipilih untuk periode 2024-2028” Rudy Sampo, Ketua Sesi Konferensi Nasional Viido, mengatakan.