WEB NEWS Harapan KONI untuk Calon Pemimpin Kota Batu
thedesignweb.co.id, Batu – Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahudi mengatakan Kota Batu mempunyai potensi besar dalam dunia olahraga prestasi dan wisata olahraga. Oleh karena itu, ia berharap kepada pemimpin Kota Batu terpilih untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk pengembangan dan kemajuan olahraga di Kota Batu.
Dikatakannya, potensi olahraga Kota Batu terdapat pada beberapa cabang olahraga. Ini termasuk terjun payung, bersepeda, dan berenang di air putih.
“Kami memiliki olahraga udara, darat, dan sungai yang lengkap,” kata Sentot. Hal ini tidak lepas dari kondisi alam ketiga cabang olahraga pendukung Kota Batu tersebut. “Banyak daerah yang tidak mempunyai potensi seperti itu.”
Saat ini ada 30 cabang olahraga yang tergabung dalam KONI Kota Batu. Artinya, selain ketiga cabang olahraga di atas, masih ada cabang olahraga lain yang potensinya rendah. Beberapa di antaranya telah mencapai kesuksesan luar biasa tidak hanya di tingkat regional dan nasional, namun juga internasional.
“Tidak hanya kekuatan terpendamnya saja, kita sudah mempunyai atlet-atlet yang unggul,” jelasnya. Mulai dari tingkat daerah seperti kejuaraan provinsi, PON Provinsi Jawa Timur, hingga kejuaraan nasional dan Pekan Olahraga Nasional (PON).”
Khusus olahraga terjun payung, prestasi yang diraih atlet Kota Batu Jaffro Megawanto cukup membanggakan. Pasalnya, Jafro telah meraih prestasi besar di tingkat nasional dan internasional.
Jafro merupakan atlet kelahiran Batu yang berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Paralayang 2019 di Vrsac, Serbia pada 9 September hingga 17 September 2019. Sebelumnya, ia juga meraih dua medali emas pada PON Jawa Barat 2016.
Meski merupakan kota kecil dengan keterbatasan sarana dan prasarana (sarpas), Kota Batu terbukti mampu melahirkan atlet-atlet handal yang mengharumkan nama kota di segala tingkatan. Sehingga perlu dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah. Untuk mengembangkan potensi tersebut, “atlet asal Kota Batu akan terus bermunculan.”
Faktanya, hingga saat ini Kota Batu masih minim infrastruktur yang mampu mewakili hampir seluruh cabang olahraga. Menurut Sentot, hambatan-hambatan tersebut harus diatasi untuk mendukung perkembangan dan performa atlet. Permasalahan ini akan menjadi tugas besar bagi para pemimpin Kota Batu ke depan.
Dalam pandangan Sentot, Calon Wali Kota Nomor Urut 2 Fernando Gumelar saat ini merupakan sosok yang sangat peduli dan peduli terhadap pembinaan dan pengembangan atlet-atlet berprestasi di Kota Batu.
“Selain itu, kalau kita punya sport center, saya yakin sport pariwisata di Kota Batu juga akan meningkat. Misalnya saja ketika kita menjadi tuan rumah Kejuaraan Wushu Provinsi pada tanggal 10-13 Oktober 2024, hotel dan kamar di Kota Batu akan meningkat pesat, meski tidak ada survei, katanya, “Saya yakin kunjungan ke tempat wisata juga akan terkena dampak positifnya. “
Dalam pandangannya, Fernando Gumelaar lebih mementingkan hal tersebut, termasuk bagaimana mengelola kawasan renang putih yang selama ini dikelola secara ala kadarnya.
Padahal, jika venue-venue tersebut dikelola lebih baik dan dilengkapi fasilitas seperti harapan Frendo, ia yakin tidak hanya akan meningkatkan prestasi para atlet, namun juga menarik minat wisatawan.