Harga Kripto Hari ini 14 Juli 2024: Bitcoin Cs Bergerak Beragam
thedesignweb.co.id, Jakarta Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terlihat di atas mengalami pergerakan berbeda pada Minggu (12/7/2024). Sebagian besar cryptocurrency terbaik dianggap berada di zona hijau.
Menurut data dari Coinmarketcap, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terus melemah. Bitcoin meningkat 3,84 persen dalam 24 jam. Saat ini harga Bitcoin berada di level Rp 970 juta.
Ethereum (ETH) juga meningkat. ETH naik 2.25 persen hari lalu. Dengan begitu, ETH kini berada di level Rp 51,68 juta per koin.
Kripto berikutnya, Binance coin (BNB) naik 0,58 persen dalam 24 jam terakhir. Hal ini membuat harga BNB berada di angka Rp 8,69 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA telah pulih 1,93 persen dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, ADA berada di level Rp 6.953 per koin.
Sedangkan Solana (SOL) masih berada di zona hijau. SOL naik 4,41 persen hari ini. Saat ini SOL dibanderol dengan harga Rp 2,34 juta per koin.
XRP kembali terpantau berada di zona hijau. XRP menguat 3,47 persen dalam 24 jam. Dengan begitu, XRP saat ini dibandrol dengan harga Rp 8.569 per koin.
Sedangkan kapitalisasi pasar uang kripto secara keseluruhan saat ini berada di level Rp35,681 triliun atau meningkat sekitar 2,73 persen dari hari terakhir.
Pergerakan harga kripto dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dampak rilis data inflasi AS. Pekan ini pasar menantikan rilis data inflasi AS, dimulai dari indeks harga konsumen (CPI).
Pakar Keuangan Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan jika angka inflasi yang diumumkan melebihi ekspektasi pasar, hal ini bisa berdampak negatif pada Bitcoin.
Namun, jika angka inflasi sesuai atau bahkan turun di bawah perkiraan, hal ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.
“Dari sisi analisa teknikal, jika BTC bertahan di atas USD 57.000, ada peluang untuk menguji resistance di USD 60.000. Jika turun di bawah USD 57.000, BTC berpotensi melemah lagi di USD 54.000 – USD 55.000,” a kata panji, Minggu (14/7/2024). Seperti yang dikatakan Panji, minggu terakhir pasar mata uang kripto menyaksikan beberapa momen menarik antara penjualan bitcoin (BTC) oleh pemerintah Jerman dan kekhawatiran tentang distribusi keuntungan kepada kreditor. gunung Gox yang sudah tidak berfungsi juga menjadi kekhawatiran di pasar kripto saat ini.
Namun, faktor makroekonomi belum mendukung pandangan optimis tersebut. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Selasa (9/7) bahwa mempertahankan suku bunga tinggi terlalu lama dapat merugikan pertumbuhan ekonomi. Hal ini tampaknya menjadi kelegaan politik bagi bank sentral. jelasnya.
Menyusul pernyataan tersebut, kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (0,25%) di FOMC pada 18 September 2024 meningkat menjadi 70%.
Jika hal ini terjadi maka suku bunga acuannya menjadi 5,00%-5,25%. Sementara itu, pada pertemuan FOMC tanggal 31 Juli, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya, menurut CMEWatchtools.
Selain itu, Bitcoin berhasil mendorong pemulihan dengan perdagangan spot Bitcoin ETF di AS. Berdasarkan data SoSo Value, pada Senin (8/7) hingga Rabu (10/7), ETF ini mencatatkan arus masuk sebesar USD 654,3 juta hanya dalam tiga hari perdagangan.